PCINU Maroko Gelar Seminar Ekonomi Syariah
NU Online · Selasa, 12 Mei 2015 | 17:05 WIB
Rabat, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Maroko menggelar seminar ekonomi syariah dengan tajuk “Keuangan dan Pasar Modal Indonesia” di ruang serbaguna KBRI di kota Rabat, Maroko, Senin (11/5) petang waktu setempat.
<>
Acara yang dihadiri segenap mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di kota Rabat, perwakilan mahasiswa Thailand dan Malaysia, serta ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Rabat ini menghadirkan Dr Muhammad Gunawan Yasni, pakar ekonomi Indonesia. Gunawan sedang berada di Maroko atas undangan beberapa kampus di Maroko untuk mengadakan workshop terkait ekonomi Islam. Turut hadir pula ketua DWP KBRI Rabat, istri Dubes RI di Maroko, Ella Syamsuri .
Dalam kesempatan itu, Gunawan mengetengahkan tentang produk keuangan syariah dan pengaplikasian standar keuangan Islam ala Indonesia. Menurutnya, meskipun Indonesia berpenduduk muslim terbesar di dunia tetapi hingga saat ini warganya masih sebagian saja yang menggunakan produk keuangan berbasis syariah. Tercatat pada 2007 hanya 2,2 persen saja dari muslim Indonesia pengguna jasa perbankan yang mempergunakan produk keuangan syariah.
Anggota Dewan Syariah Nasional dan penasehat Kementerian Keuangan RI ini juga menilai perkembangan ekonomi syariah di Indonesia tergolong pesat mengingat pola pertumbuhannya yang sepenuhnya muncul dari gagasan pemerhati perekonomian, dan bukan atas inisiatif pemerintah.
Gunawan memaparkan bahwa mereka yang pertama menjadi konsumen produk keuangan berbasis syariah justru kalangan nonmuslim karena mereka merasa bahwa produk ini bersandar pada etika, bukan mengejar profit semata. Menutup pemaparannya, ia menegaskan bahwa sistem ini bukan hendak mengubah sistem yang sudah ada melainkan melakukan purifikasi dan penyesuaian agar selaras dengan nilai-nilai Islam.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Harlah NU pada 16 Rajab lalu ini mendapat sambutan yang meriah dari para hadirin. Antusiasme peserta seminar terhadap perkembangan ekonomi syariah di Indonesia tampak saat mereka dengan semangat memberondong narasumber dengan bermacam pertanyaan pada sesi diskusi.
Di akhir acara, ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Dr Muhammad Gunawan Yasni oleh Rais Syuriah PCINU Maroko Alvian Iqbal Zahasfan. (Durrotul Yatimah/Mahbib)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua