Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika Serikat-Kanada (PCINU-ASK) mengemban misi memperkenalkan Islam yang berwajah damai dan toleran kepada dunia internasional pada umumnya, khususnya Amerika.<>
Demikian disampaikan Sekretaris Tanfidziyah PCINU-ASK Etin Anwar dalam surat elektronik yang diterima NU Online.
Setelah PBNU meneken Surat Keputusan (SK) pembentukan PCINU-ASK), pengurus segera melakukan sejumlah program penting, antara lain, mengusahakan legalitas PCINU-ASK sebagai Non-Profit Organization (NPO) di Amerika dengan memenuhi sejumlah syarat atau ketentuan pendirian ormas dan institusi sosial yang berlaku di negeri Paman Sam ini.
“Pengajuan legalitas ini dimaksudkan selain agar status PCINU-ASK dianggap sah oleh pemerintah AS juga dalam rangka untuk mempermudah aktivitas organisasi di masa yang akan datang,” kata Etin Anwar.
PCINU-ASK juga mengadakan serangkaian acara maraton pada 18-20 Maret 2013 di Washington, seperti audiensi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, berdiskusi dengan Global Peace Foundation (GPF), International Center for Religion and Diplomacy (ICRD), dan kantor Senator Charles E. Schumer (D–NY).
PCINU-ASK juga ikut menyeponsori dan berpartisipasi dalam diskusi antar-agama di Capitol Hill dengan tema “Engaging Diverse Voices of Faith for the Common Good.” Acara di Washington, DC ini berjalan dengan baik dan sukses berkat kerja sama antara PCINU-ASK dan GPF.
Baca laporan detail kegiatan PCINU-ASK di http://www.nu-usacanada.org.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua