Jakarta, NU Online
Menyambut kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Jerman, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman meminta Presiden untuk lebih memikirkan nasib seluruh rakyat, dibanding menenggelamkan diri dalam urusan partai politiknya sendiri.<>
“Seringkali presiden SBY memainkan peran yang tidak seimbang antara presiden sebagai Kepala Negara dan sebagai ketua Dewan Pembina Partai Demokrat,” demikian dalam rilis pers yang diterima NU Online, Jum’at (1/3).
Kunjungan SBY tersebut dalam rangka menghadiri Internationale Tourismus Borse (ITB) di Berlin pada 6-10 Maret 2013 mendatang.
Presiden juga diharapkan tidak memanfaatkan kekuasaan untuk menekan dan mengintervensi lembaga-lembaga hukum seperti Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) demi kepentingan-kepentingan politiknya.
“Menjalang Pemilu 2014, tahun 2013 adalah tahun pencitraan demi meraih kekuasaan. Oleh karena itu pemerintah harus memberi tauladan bagaimana menjaga norma dan aturan main serta fatsun politik agar rakyat tetap rukun dan bangsa ini tidak tercerai-berai,” demikian PCINU Jerman.
Terkait ITB Berlin 2013, NU Jerman memberikan apresiasi yang mendalam atas kesuksesan Indonesia menjadi negara partner bagi penyelenggaraan ITB 2013 di Berlin. Diharapkan, apa yang didapatkan dan disepakati selama ITB 2013 berlangsung bisa diwujudkan dalam bentuk nyata peningkatan kerjasama Jerman-Indonesia.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua