Roma, NU Online
Ratusan muslim menggelar unjuk rasa di Roma dan Milan, Sabtu waktu setempat, untuk menunjukkan solidaritas kepada para korban serangan teror kaum esktremis, dengan mengutuk kekerasan atas nama agama dan berteriak "kami bukan musuh".
<>
"Pesannya jelas, terorisme tidak bisa terus menyerang ke mana saja dengan mengatasnamakan muslim. Kami ingin seluruh dunia mendengar," kata Abdellah Redouane, kepala Pusat Kebudayaan Islam di Roma, dalam unjuk rasa di ibu kota Italia itu.
Banner-banner bertuliskan "Al-Qur’an menentang kekerasan", "Islam itu damai", dan "Solidaritas untuk korban Paris", dibawa para anggota komunitas muslim yang berkumpul di bawah hujan di sebuah lapangan di Roma di bawah penjagaan ketat polisi.
Unjuk rada di bawah slogan "Jangan atas namakan kami", dimulai dengan hening satu menit untuk para korban serangan teror Paris pekan lalu yang menewaskan 130 orang.
Di Milan, di mana pengamanan ditingkatkan karena kekhawatiran bakal adanya serangan teror menyasar landmark-landmark kota seperti gedung opera terkenal Scala, orang-orang berteriak "Tidak untuk ISIS" yang mengklaim diri menyerang Prancis.
"Tidak untuk terorisme, ya untuk mesjid," kata Davide Piccardo dari Caim, sebuah payung organisasi untuk masyarakat Islam.
Dia menyeru pemahaman dan keterbukaan yang lebih besar di Italia menyangkut Islam moderat dan menumpas islamofobia yang kian mengkhawatirkan. (Antara/Mukafi Niam) Foto: Demotix
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
6
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
Terkini
Lihat Semua