Moskow Menentang Standar Ganda Hadapi Terorisme
NU Online · Kamis, 27 September 2012 | 08:35 WIB
Moskow, NU Online
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow menentang standar ganda dalam menghadapi ekstremisme dan terorisme.
<>
Teroris layak mendapat perlakuan keras, kata Putin. Namun, ia menambahkan bahwa dalam memerangi teroris, nilai-nilai budaya dan perasaan keagamaan masyarakat harus dihormati.
"Hal ini diperlukan untuk meningkatkan upaya bersama untuk melawan ancaman terorisme dan ekstremisme dimanapun terjadi - di Libya, Irak, Yaman, Suriah, Mesir, Afghanistan," kata Putin dalam pertemuan dengan para duta besar asing, Rabu
Dia juga menegaskan bahwa standar ganda tidak harus diterapkan, demikian lapor Xinhua.
Sementara itu, Rusia sangat menentang pendekatan kekerasan terhadap "perubahan rezim" di wilayah-wilayah panas di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara, kata Putin.
Putin menegaskan bahwa menghasut kekerasan dengan tujuan menggulingkan pemerintah hanya menyebabkan kemandekan, seperti lingkaran setan "kekerasan menurunkan kekerasan" yang tidak pernah bisa berakhir.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua