Internasional

Maulid Nabi dan Harlah ke-88 NU Sudan Digelar di KBRI

Ahad, 9 Februari 2014 | 05:06 WIB

Khartoum, NU Online
Semarak peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan hari lahir (Harlah) ke-88 NU tak hanya dijumpai di dalam negeri.  Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Sudan pun mengelar dua perayaan rutin Nahdliyin Tanah Air itu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, Sudan, Jumat (7/2).
<>
Acara ini dihadiri sekitar 250 warga Indonesia di Sudan dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, professional, pekerja, dan keluarga besar KBRI sendiri. Harlah NU diperingati dalam rangka mengenalkan kembali kiprah dan sikap beragama NU dalam konteks kebangsaan.

Ketua pelaksana, Syurohbil Mahfudz mengatakan, NU adalah organisasi yang selalu mendukung dan mengawal keberlangsungan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kesetiaan ini berlaku sepanjang sejarah hingga hari ini.

KUAI KBRI Khartoum Tholhah Ubaidi menyampaikan bahwa harlah NU ke-88 memiliki makna yang istimewa. Ia melihat angka 88 terdiri dari dua angka 8. Menurut dia, gambar angka 8 yang tak memiliki ujung menandakan kontinuitas perjuangan NU untuk mendukung NKRI.

Penceramah Ust Auzai Mahfudz menekankan pentingnya meneladani Rasulullah dalam sifat kejujuran dan keimanan. Sedanagkan mengenai akan diadakannya pemilu 2014, para hadirin diimbau untuk memilih pemimpin yang mempunyai sifat kejujuran dan keimanan yang kuat, karena banyaknya pemimpin bangsa Indonesia yang tidak amanah terhadap jabatan yang di embannya. (M. Ridho Albarry/Mahbib)