Gaza, NU Online
Hamas, faksi Palestina yang menguasi wilayah Gaza, mendesak Liga Arab untuk menuntut Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) karena telah membunuh orang Palestina yang tak bersenjata dalam sebuah unjuk rasa di dekat perbatasan jalur Gaza akhir-akhir ini.
Merujuk Aljazeera, seruan tersebut dilakukan pada Senin (2/4) dalam percakapan telepon antara pemimpin politik Hamas Ismail Haniya dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Abul-Gheit.
Pada hari ini, Selasa (3/4) Liga Arab dijadwalkan menggelar pertemuan darurat guna membahas serangan mematikan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Haniya, pemimpin politik Hamas, juga mengusulkan untuk membawa kejahatan Israel itu ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan membentuk komisi penyelidikan khusus untuk mengungkap fakta yang terjadi di lapangan.
Senada dengan Haniya, Liga Arab juga menuntut dunia internasional untuk ikut serta bertanggung jawabnya dalam upaya penghentian kekerasan yang dilakukan Israel. Ia juga sepakat dibentuk komisi penyelidikan atas serangan yang menewaskan 16 orang dan melukai hampir 1.500 orang itu.
Puluhan ribu warga Palestina menggelar protes pada Jumat (30/3) di perbatasan timur Jalur Gaza. Mereka menuntut Israel untuk mengembalikan hak mereka untuk kembali ke rumah leluhur mereka di Palestina.
Direncanakan demonstrasi akan dilaksanakan selama enam pekan, dimulai Jumat lalu hingga tanggal 15 Mei nanti. Bertepatan dengan hari Nakba atau Bencana, sebuah hari yang menandai perpindahan ratusan ribu orang Palestina dalam konflik pembentukan negara Israel 70 tahun lalu. (Red: Muchlishon)