Kutuk Keras Serangan Israel ke Rafah Palestina, Indonesia Desak PBB Ambil Sikap
Kam, 15 Februari 2024 | 17:30 WIB
Jakarta, NU OnlineÂ
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dengan tegas mengutuk serangan udara yang dilakukan Israel terhadap pemukiman padat pengungsi warga Palestina di Rafah, Gaza. Serangan ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga mengancam rencana serangan darat yang dapat memperburuk situasi kemanusiaan yang genting di daerah tersebut.
Â
âIndonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah, yang telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya,â demikian bunyi pernyataan resmi Kemlu dalam unggahan di akun media sosial X-nya, dikutip Kamis (15/2/2024).Â
Kemlu juga menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari skenario besar Israel yang bertujuan untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka dan menghancurkan harapan akan kemerdekaan Palestina.
Â
âSerangan tersebut diyakini merupakan bagian dari skenario besar Israel untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka dan sekaligus menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina,â begitu pernyataan Kemlu.
Indonesia, sebagai negara yang konsisten dalam mendukung perdamaian dan keadilan di Timur Tengah, sekali lagi menegaskan desakan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera bertindak dan menghentikan serangan Israel tersebut.
Kemenlu RI menekankan pentingnya penegakan Hukum Humaniter Internasional dalam situasi konflik semacam ini, di mana kehidupan manusia dan prinsip kemanusiaan harus diutamakan.
âIndonesia sekali lagi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak menghentikan  serangan Israel tersebut. Hukum Humaniter Internasional harus ditegakkan,â tulis Kemlu.
Militer Israel terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza, Palestina dan Tepi Barat. Dalam kurun waktu 131 hari, sejak meletusnya perang pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 28 jiwa.
Menurut laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), jumlah korban tewas Palestina sejak perang 7 Oktober 2023 lalu telah mencapai angka lebih dari 28 ribu jiwa dengan lebih dari 72 ribu korban luka-luka.
Â
Militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 28.576 warga Palestina. PCBS mencatat bahwa 28.576 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 394 korban jiwa terdapat di Tepi Barat. Korban anak-anak dilaporkan mencapai 12.345.Â
Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan AmarahÂ
2
Khutbah Jumat: Membangun Bangsa yang Berdaya Saing dengan Ilmu Pengetahuan
3
Aturan Baru dan Tips agar Jamaah Bisa Masuk Pelataran Ka'bah Masjidil Haram
4
Orang yang Dianjurkan Membuka Kain Kafan pada Pipi Jenazah saat Pemakaman
5
Refleksi Hari Pendidikan dalam Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya KH Hasyim Asy'ari
6
Dua WNI Ini Gowes Sepeda 8 Bulan Demi Nonton Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Terkini
Lihat Semua