Internasional JURNAL DAI RAMADHAN

Konjen RI di Macau Sambut Baik Hadirnya Para Dai

NU Online  ·  Senin, 5 Juni 2017 | 10:00 WIB

Sore hari (4/6) pukul 17:30 selepas mengisi kajian di acara Pondok Ramadhan (Ponram) di Masjid Macau, saya bersama Ustad Syarif, ditemani Bu Indah dan Bu Tri melanjutkan ke gedung Caritas Mong Ha Activity Center lantai 3 untuk acara buka puasa bersama Indonesia Migrant Workers Union (IMWU), Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI), Laskar BMI, Macau.
 
Buka puasa ini dihadiri langsung oleh Bapak Tri Tharyat selaku Konsulat Jenderal RI yang baru saja sampai dari Hong kong menggunakan kapal ferry.

Beliau amat senang dengan kehadiran para dai yang mengisi Ramadhan di sini. Beliau berpesan agar bisa mengembalikan kepercayaan diri warga Indonesia di sini serta membawa kesejukan dan kedamaian. Sebab iklim perpolitikan yang agak memanas dan menimbulkan perbedaan pendapat di Indonesia beberapa waktu lalu, diakui sedikit banyak berdampak pula ke sini.
 
“Tolong ustadz ajak masyarakat kita di sini bersatu, rukun, dan damai kembali," ujar beliau.

Konjen yang juga pernah bertugas di KBRI Kenya dan Perancis serta Utusan Tetap RI untuk PBB di New York ini, berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, ramah dan memuaskan. Jumlah BMI Hong Kong yang mencapai
150 ribuan memiliki masalah yang lebih kompleks ketimbang BMI dan tenaga terampil Macau yang hanya pada kisaran 4700 orang.

Di hadapan puluhan BMI Macau sebelum buka puasa pada pukul 19:10, Konjen menyamapaikan, walaupun ada tantangan tersendiri berpuasa di negeri orang dan jauh dari keluarga, asal punya niat yang tulus dan baik insyaAllah bisa beribadah dengan optimal di bulan Ramadhan ini.

Beliau juga menyampaikan telah membentuk panitia Ramadhan yang dikepalai oleh Pak Erwin menangani urusan pengiriman ustadz ataupun ustadzah. Ada pula kunjungan ustadzah ke penjara Thailand dan penjara Thogu. Menurutnya saudara kita yang kurang beruntung butuh pula mendapatkan siraman rohani.
 
Tak hanya itu demi membuat suasana ke-Indonesia-an yang lebih baik telah dibentuk pula kepanitiaan Agustusan oleh Pak Andi. Rencananya akan diadakan perlombaan dan pesta rakyat tanggal 30 Juli dan panggung gembira yang akan dilaksanakan pada 13 Agustus.

Usai buka puasa bersama, kami shalat maghrib berjamaah dan bertatap muka serta berdiskusi dengan para aktivis di Makau. Konen langsung pamit menuju Hong Kong bersama Ibu dan rombongan. Di sela pamit beliau berkata, "Titip masyarakat di sini, Ustadz."

Saepuloh, pendakwah, anggota Tim Inti Dakwah dan Media (TIDIM) LDNU yang ditugaskan ke Macau.