Keluarga Atheis Masuk Islam setelah Dengarkan Al-Qur'an
NU Online · Jumat, 12 Juli 2013 | 02:01 WIB
Jakarta, NU Online
Sebuah keluarga asal Norwegia yang terdiri dari lima orang mengumumkan keislamannya di Turki. Uniknya, cerita masuk Islamnya keluarga yang semula tak memeluk agama apapun itu bermula ketika mereka mendengarkan lantunan adzan dan tilawah Al-Qur'an dari sebuah masjid di kota wisata Marmaris, Turki.<>
Situs berita Turki Dunyabulteni (10/7) melansir, keluarga Frued Sigfartsen asal Norwegia datang ke Turki untuk berwisata selama beberapa hari. Setelah mengunjungi Istanbul, mereka kemudian pergi mengunjungi kota pesisir Marmaris yang terkenal dengan pemandangan pantai dan alamnya. Di sana, mereka tinggal beberapa hari.
Tempat tinggal mereka di Marmaris rupanya tak jauh dari masjid. Setiap datang waktu shalat, masjid tersebut mengumandangkan azan dan melantunkan bacaan Alqur'an sembari menunggu iqamat. Fenomena tersebut rupanya menarik perhatian keluarga Sigfartsen.
Sigfartsen (31) mengatakan, lantunan suara itu sangat menarik perhatiannya untuk mengetahui lebih jauh. Ia pun pergi ke asal suara itu, melihat-lihat masjid dan memasukinya, menyaksikan jemaat shalat hingga akhirnya berkenalan dengan imam dan pengurus masjid itu.
Jamak diketahui, masjid-masjid di Turki terkenal dengan keindahan arsitekturnya, kebersihan dan kecantikan taman-tamannya.
Di sela-sela perkenalannya dengan sang imam, Sigfartsen pun mendapatkan penjelasan panjang lebar tentang agama Islam. Sang imam juga menerjemahkan beberapa ayat Alqur'an ke dalam bahasa Inggris. Tak lama kemudian, Sigfartsen menyatakan ketertarikannya dengan ajaran agama Islam.
Beberapa hari kemudian, Sigfartsen mengajak keluarganya untuk kembali ke masjid itu dan menemui sang imam. Tak hanya itu saja, Sigfartsen juga mengutarakan keinginannya untuk memeluk agama yang baru dikenalnya itu.
Sang imam pun mengajak keluarga Sigfartsen ke kantor Dewan Fatwa Kota Marmaris. Di sana, Sigfartsen mengumumkan keislamannya di hadapan Mufti Marmaris Shaikh Husain Kucuk.
Sigfartsen kemudian memilih nama "Ali" sebagai nama Islamnya. Istrinya memilih nama Aishah, sementara ketiga anaknya memilih nama masing-masing Asma, Alyaf dan Ayhan.
Penulis: Ahmad Syifa
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua