ISIS Jual Tawanan Perempuan 12 Juta Per Orang
NU Online · Ahad, 31 Agustus 2014 | 17:52 WIB
Jakarta, NU Online
Sejumlah perempuan warga minoritas Yazidi yang diculik oleh para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah dibawa dari Irak ke Suriah untuk dipaksa pindah agama dan dijualnya sebagai pasangan nikah kaum militan, lapor para aktivis HAM seperti dikutip AFP.
<>
Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) memastikan paling sedikit 27 perempuan Yazidi telah dijual seharga sekitar 1.000 dolar AS atau sekitar 12 juta rupiah per wanita kepada para laskar ISIS.
SOHR mengkhawatirkan bahwa sekitar 300 perempuan Yaziidi telah diculik lalu dilarikan ke Suriah. Namun yang sudah tercatat dipaksa menikah adalah 27 orang.
"Pada beberapa pekan belakangan, sekitar 300 wanita dan gadis Yazidi yang diculik telah disalurkan sebagai pemanja perang untuk para laskar ISIS," kata SOHR.
Setidaknya 27 kasus nikah paksa dilakukan para anggota ISIS di provinsi Aleppo, Raqqa dan Hassakeh di Suriah, sambung SOHR.
Munculnya juga laporan bahwa warga Arab Suriah dan suku Kurdi berusaha membeli perempuan-perempuan ini, untuk dibebaskan, namun perempuan-perempuan itu hanya dijual kepada para militan.
SOHR mengecam penjualan para wanita ini yang telah diperlakukan tak lebih sebagai objek jual beli, demikian laporan AFP yang disiarkan kembali oleh laman televisi Arab Saudi, Al Arabiya. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua