Inilah Negera-negara Paling Bahagia di Dunia
NU Online · Sabtu, 25 April 2015 | 17:01 WIB
New York, NU Online
Swiss dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia berdasarkan Laporan Kebahagiaan Dunia, World Happines Report.
"Laporan ini memberikan bukti bagaimana mencapai kesejahteraan sosial. Bukan hanya uang tapi juga keadilan, kejujuran, kepercayaan dan kesehatan yang baik," kata Direktur Earth Institute di Columbia University Jeffrey Sachs, tempat laporan tersebut dipresentasikan, seperti yang diberitakan Reuters.<>
Berdasarkan studi yang dibuat oleh Sustainable Development Solutions Network ini, setelah Swiss, negara yang paling bahagia adalah Islandia, Denmark, Norwegia dan Kanada berdasarkan perhitungan kebahagiaan dan kesejahteraan di 158 negara.
Berkaitan dengan pentingnya kebahagiaan dan kesejahteraan sebagai "tujuan dan aspirasi orang-orang di seluruh dunia", Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa mencanangkan Hari Kebahagiaan Internasional pada 2012.
Studi yang pertama kali dipublikasikan pada 2012 ini meneliti berbagai faktor antara lain harapan kesehatan, keberadaan sistem sosial pendukung, kebebasan membuat pilihan dan Produk Domestik Bruto per kapita.
Untuk pertama kalinya, peneliti juga memasukkan jenis kelamin, usia dan wilayah.
Mereka menemukan bahwa, rata-rata pencapaian perempuan terhadap kebahagiaan sedikit lebih tinggi daripada laki-laki. Secara global, pemuda pun lebih bahagia daripada orang tua.
Sembilan dari sepuluh negara yang berada di urutan teratas tahun ini juga masuk ke urutan tersebut pada 2013, dengan urutan yang berbeda. Denmark berada di urutan teratas apda 2013.
Perubahan dalam bagaimana orang menilai kehidupan mereka berdasarkan data tahun 2005-2007 dibandingkan dengan 2012-2014 menunjukkan dampak krisis keuangan global terhadap kebahagiaan nasional.
Yunani, misalnya, yang terdampak buruk resesi ekonomi, mengalami penurunan tingkat kebahagiaan.
Mesir juga mengalami hal tersebut karena keadaan politik dan kerusuhan warga.
Berdasarkan studi tersebut, Togo, Burundi, Suriah dan Rwanda menjadi tempat paling tidak bahagia. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua