Internasional

Ini Agenda Kajian Lakpesdam NU Yaman Selama Setahun

NU Online  ·  Rabu, 18 Maret 2015 | 10:02 WIB

Tarim, NU Online
Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Yaman mengadakan rapat, Senin (16/03) malam yang membahas dan mengukuhkan agenda program kerja, sekaligus menyusun kalender kegiatan selama setahun.<>

Bertempat di musholla kampus Universitas Al Ahgaff, Tarim, rapat tersebut diikuti oleh Rois Syuriah Hasan Bashri Hayyi, Ketua Tanfidziyah Abdul Rahman Malik, dan enam anggota Lakpesdam NU Yaman.

Dipandu oleh koordinator Lakpesdam NU Yaman, Thohirin Shodiq, rapat berhasil merancang lima program utama yaitu kajian ushul fiqih baik klasik maupun kontemporer (bermakalah), kuliah ke-NU-an dan Keaswajaan, Seminar ilmiah kebangsaan, koodifikasi buku kajian NU Yaman, dan Kajian Ramadhan.  

"Dalam waktu dekat ini, Lakpesdam akan mengadakan kajian ushul fiqih sebanyak tiga  kali, kemudian pada bulan ramadhan nanti akan menggelar kajian ramadhan yang akan membahas atsarul adillah al mukhtalaf fiha fil fiqhi al Islamy (pengaruh dalil-dalil yang masih diperselisihkan dalam fiqih Islam) sebanyak 5 judul sebagai kelanjutan dari tahun kemarin," tutur Thohirin.

Topik kajian tentang adillah mukhtalaf itu, lanjut Thohirin, yaitu diantaranya al Istishab, madzhab as Shohaby, Ijma' ahli al Madinah, syar'u man qoblana, dan al Akhdzu bi aqolli maa qiila. Dari kumpulan makalah-makalah tentang adillah mukhtalaf ini selanjutnya akan dikoodifikasikan menjadi sebuah buku Intisari Kajian Dalil-Dalil Mukhtalaf Fihaa.

Dia mengungkapkan bahwa kajian-kajian ushul fiqih merupakan ikon utama PCINU Yaman yang terkenal dan diakui akan ke-ushulfiqihan-nya lantaran banyaknya aktivis penikmat ushul fiqih yang terwadahi dalam Ushul Fiqih Community (UFC).

Selain itu, rapat juga membahas tentang seminar ilmiah yang akan menghadirkan narasumber ulama Yaman tersohor dan pakar dibidangnya dengan mengajak kerjasama organisasi lainnya seperti PPI Hadhramaut, AMI Al-Ahgaff, FLP Hadhramaut, dan FMI Yaman.

"Yang kita wacanakan saat ini mengenai narasumber yaitu Syeikh Hasan bin Bashri, tokoh Faqih dari kota Seiyun dan Syeikh Mukhtar Hasyim, pakar hadis pengajar Ma'had Darul Ghuroba," ungkap Noor Salikin, anggota Lakpesdam yang menanggungjawabi kegiatan Seminar Ilmiah.

Pada kesempatan itu, Hasan Bashri Hayyi, Rois Syuriah PCINU Yaman ditunjuk sebagai salah satu pemateri dalam kajian keaswajaan dan M. Sa'dun Daim, Wakil Katib Syuriah sebagai pemateri dalam kuliah ke-NU-an yang akan dilaksanakan pada liburan musim panas mendatang. (Arman Malieky/Fathoni)