Grand Mufti Saudi Minta Pemuda Tidak Pergi ke Suriah
NU Online · Rabu, 30 Oktober 2013 | 04:26 WIB
Jakarta, NU Online
Grand Mufti Saudi Arabia yang merupakan otoritas tertinggi agama meminta generasi muda Saudi untuk tidak mengikuti perang sipil di Suriah.
<>
“Ini tidaklah benar, ini bukan kewajiban,” kata Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh menyebut kepada para pemuda Saudi yang mengikuti perang yang sudah masuk pada tahun ketiga ini, sebagaimana dilaporkan oleh harian al-Hayat dan dikutip oleh al arabiya.
“Terdapat permusuhan antar faksi, dan seseorang tidak seharusnya pergi ke sana. Saya tidak menyarankan pergi ke sana… pergi ke daerah yang anda tidak tahu dan tanpa pengalaman, anda akan menjadi beban mereka, apa yang mereka inginkan adalah doa anda.”
Satu sumber di teluk yang dekat dengan gerakan militer mengatakan, pada September 2012 ribuan pemuda Saudi pergi ke Suriah untuk bergabung dengan gerakan pemberontakan. Tidak diketahui berapa banyak yang berhasil.
Grand Mufti yang ditunjuk oleh Raja Saudi juga memperingatkan agar para pengkhotbah tidak mendorong pemuda untuk pergi ke Suriah.
“Muslim harus takut pada tuhan dan tidak menipu para pemuda Muslim dan mengeksploitasi kelemahan mereka karena kurangnya wawasan dan mendorong mereka ke jurang,” kata Mufti dalam sebuah selebaran, Senin.
“Saya menyarankan para pengkhotbah untuk menasehati anak-anak muda seperti mereka menasehati anak-anaknya.” (mukafi niam)
Foto: Reuters
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua