Internasional

Dubes RI Buka Konfercab NU Arab Saudi

NU Online  ·  Jumat, 20 Juni 2014 | 04:03 WIB

Jeddah, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi memulai agenda Konferensi Cabang (Konfercab) II di Gedung TPA Al Nashiriyyah, Masjid Indonesia Jeddah, Arab Saudi. Perhelatan yang berlangsung dua hari ini secara resmi dibuka Dubes RI di Riyadh, Abdurrahman Muhammad Fachir, Kamis (19/6) waktu setempat.
<>
Hadir pula dalam acara pembukaan Konfercab II ini Dharma Kirty Sailendra Putra dari KJRI Jeddah beserta staf dan jajaranya; kepala sekolah Indonesia Mekah (SIM), para guru, relawan TKI, simpatisan partai politik, dan para TKI yang bekerja di Arab Saudi.

Fachir memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya konfercab dan pelatihan kepemimpinan yang ada dalam agenda konfercab tersebut. Dubes berharap, pihaknya dan PCINU Arab Saudi dapat saling membantu dalam mengelola warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, khususnya di Arab Saudi.

Ia bercerita, ketika menjadi Dubes di Mesir, pada saat revolusi di Mesir 9  Januari , pihak kedutaan diberi batas waktu paling lambat 18 jam untuk mengevakuasi WNI keluar dari Mesir yang sedang dilanda kekacauan. “Dengan kerja sama dengan teman-teman PCINU Mesir pengevakuasian itu berjalan lancar dan aman,” tandasnya.

Ketua PCINU Arab Saudi Ahmad Fuad mendorong kader-kader NU untuk solid mengembangkan ajaran Ahlussunah wal jamaah. Ia juga mengungkapkan perihal kiprah NU dalam perjuangan kebangsaan di Tanah Air, seperti melalui resolusi jihad dan lainnya.

Fuad juga bercerita tentang lahirnya PCINU Arab Saudi. Menurutnya, sejarah berdirinya PCINU di Arab Saudi dimuali sejak perwakilan warga NU di Arab Saudi mengikuti Muktamar NU di Lirboyo. Pada forum musyawarah NU tertinggi itulah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meresmikan NU cabang Istimewa di negara tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW ini.

Sedangkan mewakili Rais Syuriah PCINU Arab Saudi, Firdaus Abdul Manan dalam sambutan bahasa Arabnya mengatakan bahwa NU adalah pemersatu Umat. Ia menegaskan bahwa acara Konfercab ini tidak berhubungan dengan hiruk pikuk politik pilpres 2014. (Ahmad Thobib/Mahbib)