Arab Saudi Masih Belum Siap Jika Perempuan Bekerja
NU Online · Jumat, 31 Mei 2013 | 19:01 WIB
Jakarta, NU Online
Seorang penulis Saudi Arabia Abdullah Muhammad al-Dawud menyerukan tindakan pelecehan seksual terhadap para perempuan yang bekerja sebagai kasir. Seruan ini bertujuan agar para perempuan berhenti bekerja.<>
Kantor berita BBC (29/5) melansir, al-Dawud menuliskan seruannya itu dalam salah satu tweet-nya. Akun milik al-Dawud sendiri mempunyai kurang lebih 100.000 pengikut.
Al-Dawud berpandangan, bahwa dengan mengizinkan perempuan bekerja, apalagi sebagai kasir, maka hal itu sama saja dengan memperdagangkan perempuan karena perempuan dimanfaatkan untuk menarik konsumen.
Seruan al-Dawud tersebut kontan menimbulkan kecaman, bukan hanya dari publik negaranya, tetapi juga dari publik Timur Tengah secara umum. Sebagian warga Saudi bahkan mendesak pihak keamanan untuk menangkap al-Dawud dan memperkarakannya.
Penulis: Ahmad Syifa
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
Terkini
Lihat Semua