Internasional

Akses Masuk Arab Saudi Ditutup, Jamaah Umrah Pulang Sesuai Jadwal

Rab, 3 Februari 2021 | 10:45 WIB

Akses Masuk Arab Saudi Ditutup, Jamaah Umrah Pulang Sesuai Jadwal

Kabah Masjidil Haram. (Foto: Haramain)

Jakarta, NU Online
Seiring dengan semakin meningkatnya kasus covid-19 di Arab Saudi, otoritas setempat menutup sementara akses masuk ke wilayahnya bagi pendatang dari 20 negara termasuk Indonesia.

 

Hanya warga negara Saudi, diplomat, praktisi kesehatan, serta keluarga mereka yang diizinkan masuk. Keputusan tersebut diterbitkan pada 2 Februari 2021 dan berlaku efektif sejak 3 Februari pukul 21.00 WIB.


Terkait dengan kebijakan baru ini, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali memastikan bahwa keputusan tersebut tidak mengganggu jadwal kepulangan jamaah umrah.


"Jadwal kepulangan jamaah umrah masih tetap berjalan, sesuai jadwal. Kalau untuk keluar dari Saudi, tidak ada masalah," terang Endang Jumali di Jeddah dalam rilis yang diterima NU Online, Rabu (3/2).


Menurut Endang, saat ini terdapat 670 jamaah Indonesia yang masih berada di Arab Saudi. Mereka sedang menjalankan ibadah umrah dan menunggu jadwal kepulangannya.


Penyelenggaraan ibadah umrah dibuka oleh Arab Saudi untuk warga negara di luar Arab Saudi pada sejak 1 November 2020 hingga 2 Februari 2021. Total kedatangan jamaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi sendiri mencapai 2.603 jamaah. Jamaah tersebut diberangkatkan dari 2 bandara, yaitu Soekarno Hatta, Banten, dan Juanda, Jawa Timur.


"Selama di Saudi, mereka tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah setempat," lanjut Endang Jumali.


Dikutip dari Arab News, selain Indonesia, negara-negara yang tidak akan bisa masuk ke Arab Saudi untuk sementara ini adalah Uni Emirat Arab, Mesir, Lebanon, Turki, Amerika, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Pakistan, serta Jepang.


Larangan ini juga berlaku untuk pendatang yang transit via 20 negara terkait dan berlaku dalam rentang waktu 14 hari.


Sampai dengan berita ini ditulis, kasus Covid-19 di Arab Saudi tercatat mencapai 368 ribu kasus dengan 6.383 kematian.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan