“Selamatkan Kami Dari Kematianâ€
NU Online · Selasa, 22 Oktober 2013 | 11:01 WIB
Jakarta, NU Online
Penduduk di sebuah kota di Suriah yang terkepung oleh pasukan Presiden Bashar Al-Assad meminta kepada dunia ”Selamatkan Kami dari Kematian” dalam sebuah surat terbuka yang menggambarkan kondisi yang memilukan dan penuh penderitaan.<>
Ratusan laki-laki, perempuan dan anak-anak di Mouadamiya telah meninggal dan ribuan lainnya terluka, kata mereka seperti dilansir oleh Saudi Gazette.
Mouadamiya, yang berada di Barat Daya Damaskus, diduduki oleh pemberontak anti As’ad akhir tahun lalu dan pemerintah berusaha merebut kembali wilayah tersebut.
“Selama hampir satu tahun, kota Mouadamiya berada dalam pengepungan dengan tiada akses pada makanan, listrik, obat-obatan, komunikasi dan bahan bakar,” seperti tertulis dalam surat tersebut, yang disebarkan oleh pihak oposisi Suriah, Dewan Nasional Suriah pada Senin.
Penulis surat yang tidak menyebutkan nama, mengatakan, mereka harus berusaha keras untuk mendapatkan energi listrik guna menyalakan komputer, mengoneksikannya dengan internet dan mengirimkan email.
Syria National Council (NSC) mengatakan hampir 12 ribu orang menghadapi kelapangan dan kematian di Mouadamiya. Sekitar 90 persen wilayah tersebut telah hancur, hanya ada beberapa dokter dan penduduk terpaksa memakan dedaunan.
Valerie Amos, kepala divisi Kemanusiaan PBB mengatakan, meskipun pemerintah telah mengevakuasi 3000 penduduk pada bulan ini, ribuan lainnya masih terjebak di Mouadamiya.
Dia mengatakan, tim PBB ditolak masuk dalam wilayah tersebut.
Dokter di wilayah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa kelaparan menjadi parah dalam beberapa bulan terakhir. Organisasi Pengawas HAM Suriah mengatakan pada Senin, bahwa para pemberontak dan pasukan pemerintah bentrok di pinggiran Mouadamiya semalam dan tentara membom kota.
“Kami minta rasa kemanusiaan anda untuk tidak melupakan kami,” kata surat tersebut. “Kami memohon anda untuk menyebarluaskan pesan ini ke seluruh dunia.” (mukafi niam)
Foto: Wikipedia
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua