Internasional

8 Hari, 120 Ribu Orang Dievakuasi dari Ghouta Timur

NU Online  ·  Sabtu, 24 Maret 2018 | 11:00 WIB

8 Hari, 120 Ribu Orang Dievakuasi dari Ghouta Timur

foto: REUTERS/Omar Sanadiki

Ghouta, NU Online
Selama 8 hari, 120 ribu orang berhasil dievakuasi dari daerah yang dikuasai pemberontak di wilayah Ghouta Timur ke daerah yang telah direbut pemerintah Suriah, pada Jumat (23/2). Warga sipil sudah mulai meninggalkan Ghouta Timur sejak 14 April lalu dan jumlahnya terus meningkat setiap kali tentara Suriah berhasil menguasai daerah baru di daerah tersebut.

Berdasarkan laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, gelombang evakuasi yang terakhir melibatkan 2.450 orang. Untuk mencapai wilayah yang sudah dikuasai pemerintah, mereka melintasi tempat penyeberangan Wafidin di sebelah timur laut Damaskus. 

Hingga saat ini, pemerintah Suriah berhasil merebut 80 persen wilayah Ghouta Timur dari tangan pemberontak. Ada 4 kelompok pemberontak yang beroperasi di Ghouta Timur, yaitu Tentara Islam, Failaq Ar-Rahman, Ahrar Ash-Sham, dan Komite Pembebasan Levant (Front An-Nusra). Kelompok yang terakhir memiliki hubungan dengan Alqaidah.

Lebih dari 1.500 warga sipil tewas di daerah itu sejak mulai bergejolak Februari lalu. Lembaga Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyampaikan kekhawatiran mengenai situasi kemanusiaan yang bertambah buruk bagi 400 ribu orang di wilayah itu.

Luas Ghouta Timur adalah 105 kilometer persegi. Wilayah ini terdiri dari beberapa kota kecil dan lahan pertanian. Pemerintah Suriah menganggap pengambilalihan Ghouta Timur oleh pemberontak adalah suatu yang mengancam negara karena letaknya yang dekat dengan Damaskus. Oleh karena itu, pemerintah melakukan berbagai macam upaya untuk memukul mundur pemberontak. (Red: Muchlishon)