Mbah Wahab Merintis Tradisi Jurnalistik di NU
NU Online · Sabtu, 6 September 2014 | 10:45 WIB
jauh sebelum generasi KH Saifuddin Zuhri, Asa Bafaqih hingga Mahbub Djunaidi, tradisi jurnalistik di lingkup Nahdlatul Ulama telah dirintis KH Wahab Hasbullah sejak awal berdirinya organisasi ini di tahun 1930-an.<>
Melalui media bernama Swara Nahdlatoel Oelama, KH Wahab Hasbullah atau biasa dipanggil Mbah Wahab bersama tokoh lain seperti KH Mahfudz Siddiq dan Abdullah Ubaid ikut mengelola majalah yang diterbitkan tiap tengah bulan ini
Kala itu Mbah Wahab bahkan memimpin perjalanan majalah ini selama tujuh tahun, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Berita Nahdlatoel Oelama pada tahun 1934.
KH Abdul Aziz Masyhuri, Pengasuh pondok Pesantren Al-Aziziyyah. Desa Denanyar, Kabupaten Jombang dalam bukunya 99 Kiai Pondok Pesantren Nusantara (2006) menceritakan Mbah Wahab pernah membeli sebuah percetakan beserta gedung sebagai pusat aktivitas NU di Jalan Sasak 23 Surabaya. “Dari sini kemudian dia merintis tradisi jurnalistik modern dalam NU,” terangnya.
Kiai Aziz menambahkan hal tersebut dilakukan Mbah Wahab, dilandaskan pada sebuah pemikiran sederhana. “Yaitu bagaimana menyebarkan gagasan NU secara lebih efektif dan efisien yang selama ini dijalankan melalui dakwah panggung dan pengajaran di pesantren,” tuturnya.
Dari rintisan tradisi jurnalistik inilah, NU kemudian melahirkan beberapa generasi yang telah disebutkan di depan, serta memiliki berbagai media yang masih bertahan hingga sekarang, antara lain Duta Masyarakat, Risalah, dan bahkan merambah ke era digital NU Online. (Ajie Najmuddin/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua