Macam-macam Fitnah terhadap NU pada Awal Berdiri
NU Online · Sabtu, 28 Juli 2018 | 00:00 WIB
Menghamburkan benih fitnahan, permusuhan dan perpecahan, bahkan pengkhiatanan atas agama, bangsa, dan tanah air.
Kami menjadi heran, karena semenjak lahir, sebelum berdirinya NU serangan itu justru datang dari itu golongan. Mereka menyebut kaum sorban besar, kaum tahlil, kaum kolot, kaum penjual bangsa, dan macam-macam lagi, kaum membebek, kaum ekor kerbau.Ulama-ulama yang mendapat hadiah (fitnah dan cacian) ini, akhirnya tak dapat membiarkan diri karena berkeyakinan tahlil, talqin, ziarah itu berdasarkan asas beragama yang benar. Ulama-ulama itu bangun, meniup terompet persatuan dan tunduk di bawah kebenaran.
Mereka menentang taqlid, padahal mereka pada hakikatnya taqlid juga pada pendapat pemimpinnya. Dan pendapat-pendapat mereka yang kemudian berbeda dengan kebanyakan orang NU itu sebetulnya sudah ada pada zaman kuno.
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua