Allahummaj‘alnî minalladzîna yastami‘ûnal qaula fayattabi‘ûna ’ahsanah. Allahumma ’asmi‘nî munâdiyal jannati fil jannati ma‘al abrâr.
Artinya, “Hai Tuhanku, jadikanlah aku termasuk orang yang mendengar perkataan, lalu mengikuti yang lebih baik. Hai Tuhanku, perdengarkanlah aku bunyi-bunyian surga di dalam surga bersama orang-orang yang membuat bakti,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta). (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua