Allahummaj‘alnî minalladzîna yastami‘ûnal qaula fayattabi‘ûna ’ahsanah. Allahumma ’asmi‘nî munâdiyal jannati fil jannati ma‘al abrâr.
Artinya, “Hai Tuhanku, jadikanlah aku termasuk orang yang mendengar perkataan, lalu mengikuti yang lebih baik. Hai Tuhanku, perdengarkanlah aku bunyi-bunyian surga di dalam surga bersama orang-orang yang membuat bakti,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta). (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua