Musibah atau anugerah selalu hadir dalam kehidupan manusia. Entah besar maupun kecil. Lazimnya musibah diidentikkan dengan hal-hal buruk yang merugikan kita, sementara anugerah adalah hal-hal baik yang menguntungkan kita. Sejatinya, predikat "baik-buruk" atau "untung-rugi" bukan terletak pada jenis peristiwa atau sesuatu yang kita terima melainkan bentuk sikap kita saat merespon peristiwa atau sesuatu tersebut. Dengan bahasa lain, "musibah" kadang menjadi anugerah bagi orang tertentu namun tidak bagi orang lain, sementara "anugerah" justru menjelma musibah bagi sekelompok orang tapi tidak bagi orang lainnya.
Rasulullah mengajarkan, saat kita tertimpa musibah agar membaca doa berikut ini:
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Dalam hadits Shahih Muslim disebutkan bahwa barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti yang lebih baik daripadanya. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Musibah, meski berwujud dalam satu bentuk, bisa dimaknai dalam berbagai sudut pandang. Musibah dapat diartikan sebagai adzab atau peringatan atau sebagai ujian atau cobaan. Cara memahami musibah dari perspektif pertama ini lebih utama karena dapat menimbulkan introspeksi (muhasabah), yang mendorong manusia mengoreksi kekurangan-kekurangannya lalu berusaha memperbaiki diri.
Redaksi doa di atas memberi pesan tentang hakikat kepemilikan yang seluruhnya dikembalikan kepada Allah sebagai Pemilik Sejati. Juga tentang ajaran bahwa segenap musibah tak ada yang sia-sia, bahkan bisa berpahala, bila si penerima musibah mampu menyikapinya secara tepat. Doa tersebut juga mengandung optimisme, ditandai dengan harapan kepada Tuhan akan karunia pengganti yang lebih baik. (Mahbib)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
4
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
5
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
6
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
Terkini
Lihat Semua