Mâsyâ Allâh. Lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah.”
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadits berikut ini:
Artinya, “Kami dalam kitab ini menerima riwayat dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang melihat sesuatu yang membuatnya takjub, hendaklah ia berkata ‘Mâsyâ Allâh. Lâ quwwata illâ billâh' (Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah), niscaya hal itu takkan memudharatkannya,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Kairo, Darul Hadits, 2003 M/1424 H, halaman 299).
Tetapi kita juga dianjurkan memohon keberkahan kalau kita memandang sebuah ketakjuban pada diri atau harta kita sebagai riwayat hadits berikut ini:
Artinya, “Kami dalam kitab ini menerima riwayat dari Amir bin Rabiah RA. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika salah seorang kamu melihat sesuatu pada diri dan hartamu, lalu itu membuatmu takjub, hendaklah berdoa memohon keberkahan,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Kairo, Darul Hadits, 2003 M/1424 H, halaman 299).
Permohonan keberkahan ini diharapkan membawa maslahat bagi diri dan harta kita. Berikut ini lafal alternatif doa memohon keberkahan:
بَارَكَ اللهُ لَنَا فِي أَهْلِنَا وَمَالِنَا
Bârakallâhu lanâ fî ahlinâ wa mâlinâ
Artinya, “Semoga Allah memberkati kami pada keluarga dan harta kami.” Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menjadikan Diri Pribadi Taat melalui Khutbah dan Shalat Jumat
2
Khutbah Jumat: Anjuran Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
3
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
4
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
5
Kajian Hadits: Kawin Kontrak di Zaman Rasulullah
6
Harlah Ke-90 GP Ansor, Simak Lirik Mars yang Ditulis Mahbub Djunaidi
Terkini
Lihat Semua