Lafal yang bisa dibaca antara lain adalah:
Yâ Muhammad, shallallâhu alaihi wa sallama
Artinya, “Wahai junjungan kami, Muhammad shallallâhu alaihi wa sallama.”
Tawasul ini diamalkan oleh para sahabat Rasulullah SAW saat mengalami keram atau kesemutan pada salah satu anggota tubuhnya. Di sinilah salah satu keistimewaan tawasul kepada Nabi SAW sebagai riwayat berikut ini:
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Al-Haitsam bin Hanasy, ia berkata, ‘Ketika kami berada di dekat Abdullah bin Umar RA, lalu ia merasa kakinya tak dapat digerakkan, seseorang menganjurkan, ‘Sebutlah nama orang yang paling kaucintai.’ Ibnu Umar RA menyebut, ‘Ya Muhammad (shallalahu alaihi wa sallam).’ Lalu ia merasa seperti bebas dari belenggu,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Kairo, Darul Hadits, 2003 M/1424 H, halaman 287).
Selain Ibnu Umar RA, tawasul saat kaki kesemutan atau keram juga diamalkan oleh sahabat Ibnu Abbas RA. Keduanya merupakan sahabat terkemuka Rasulullah SAW dalam bidang agama sebagai riwayat berikut ini:
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Mujahid, ia menceritakan bahwa suatu hari seseorang mengeluhkan kakinya yang keram atau kesemutan di dekat Ibnu Abbas RA. Ibnu Abbas RA lalu menganjurkan, ‘Sebutlah nama orang yang paling kaucintai.’ Orang yang mengeluh lalu menyebut, ‘Ya Muhammad (shallalahu alaihi wa sallam).’ Lalu lenyap kesemutan atau keram pada kakinya,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Kairo, Darul Hadits, 2003 M/1424 H, halaman 287).
Oleh karena itu, kita dianjurkan sedapat mungkin bertawasul kepada Rasulullah atau banyak membaca shalawat di sela perbincangan kita dengan siapapun. Selain bernilai ibadah, tawasul dan baca shalawat juga menyimpan keistimewaan yang bermanfaat untuk fisik kita. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Shalat Tarawih Tapi Belum Shalat Isya, Penting untuk yang Suka Datang Telat
3
Syekh Wahbah Zuhaili: Ulama Produktif Abad 20 Berjuluk Imam Suyuthi
4
Literasi Digital NU Bali Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi untuk Membangun Harmoni
5
Kultum Ramadhan: War Takjil Kaum Nonis, Bangun Keharmonisan di Tengah Keragaman
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua