Doa

Doa Nabi Muhammad saat Kesalahan Tidak Dimaafkan

Kam, 14 Juni 2018 | 13:30 WIB

Perihal meminta ampunan kepada Allah atas segala kesalahan seseorang kepada orang lain, Allah tidak akan mengampuni jika yang bersangkutan belum meminta maaf kepada orang yang kita sakiti. Di titik ini, keseimbangan hidup di bumi perlu diperhatikan ketika ingin memperoleh kebaikan di langit.

Terkait dengan kesalahan tersebut, kenyatannya tidak mudah menyampaikannya kepada orang yang telah kita sakiti. Apalagi jika kesalahan tersebut sebelumnya tidak diketahui orang yang kita sakiti, biasanya dalam bentuk fitnah. Mungkin bukannya maaf yang kita terima tetapi justru kemarahan dan putus hubungan.

Dalam hal ini, Pakar Tafsir Prof Dr Muhammad Quraish Shihab dalam karyanya Membumikan Al-Qur’an (1999) mengungkapkan doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW saat menghadapi situasi di atas:

Rasulullah SAW mengajarkan doa: “Ya Allah, sesungguhnya aku memiliki dosa kepada-Mu dan dosa yang kulakukan kepada makhluk-Mu. Aku bermohon Ya Allah, agar Engkau mengampuni dosa yang kulakukan kepada-Mu serta mengambil alih dan menanggung dosa yang kulakukan kepada makhluk-Mu.”

Dalam doa Nabi tersebut tersirat bahwa diharapkan dosa-dosa yang dilakukan terhadap orang lain yang telah dimohonkan maaf kepada yang bersangkutan akan diambil alih oleh Allah SWT walaupun yang bersangkutan tidak memaafkannya.

Pengambilalihan tersebut antara lain dengan jalan Allah memberikan kepada yang bersangkutan ‘ganti rugi’ berupa imbalan kebaikan dan pengampunan dosa-dosanya. Tentu hal ini kembali kepada Allah, Sang Maha Pengampun segala dosa. (Fathoni)