Doa

Doa dari Rasulullah agar Terlepas dari Bingung dan Utang

Jum, 25 Oktober 2019 | 03:45 WIB

Doa dari Rasulullah agar Terlepas dari Bingung dan Utang

Utang adalah salah satu tanggung jawab yang harus diselesaikan selama hidup di dunia. Mengabaikan hal ini berisiko memberatkan beban seorang hamba di akhirat kelak.

Siapa pun yang memiliki utang tentu ingin segera terbebas dari utangnya. Sebab, walau bagaimanapun, utang adalah beban dan harus dilunasi sampai kapan pun kecuali dibebaskan peminjamnya. Bahayanya, jika tidak diselesaikan di dunia, urusan utang akan berlanjut di akhirat. Naudzubillah

Karenanya, menurut Siti ‘Aisyah, Rasulullah ﷺ selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 246.  

Berbagai macam ikhtiar tentunya harus dilakukan agar segera bisa melunasi utang, termasuk ikhtiar doa. Salah satunya adalah dengan doa yang pernah diajarkan Rasulullah ﷺ kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555, berikut ini.    

Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah ﷺ masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.” Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”   

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

[Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”     

Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.” 

Demikian doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ agar kita terlepas dari lilitan utang yang sering kali diikuti oleh rasa ketakutan, kesusahan, kelemahan, kekikiran, dan seterusnya. Semoga Allah mengabulkan doa dan permohonan kita semua. Amîn yâ mujîbas sâ’ilîn
 

Ustadz M. Tatam Wijaya, Alumni PP Raudhatul Hafizhiyyah Sukaraja-Sukabumi, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat.