Daerah

Ziarah Kubur Doakan Ulama dan Pejuang Kemerdekaan

NU Online  ·  Ahad, 13 Mei 2018 | 04:00 WIB

Ziarah Kubur Doakan Ulama dan Pejuang Kemerdekaan

kegiatan ziarah warga NU di Kota Banjar Jabar

Kota Banjar, NU Online
Ziarah kubur ke makam waliyullah merupakan bentuk menghormati atas jasa yang telah diperjuangkannya. Hal tersebut disampaikan langsung Pengurus Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo (PPMAC) Kota Banjar Jawa Barat KH Munawir Abdurrohim saat melaksanakan ziarah ke makam Wali di Kota Banjar.  

Acara yang diikuti oleh keluarga besar PPMAC, santri dan ribuan nahdliyin di Kota Banjar digelar Sabtu (12/5) kemarin.

KH Munawir berpesan kepada seluruh jamaah yang mengikuti ziarah agar tidak menjauhi ulama, apalagi yang sudah wafat. Karena banyak sekali jasa yang telah diberikan, oleh karena itu sebagai Nahdliyin harus selalu memberikan hadiah doa kepada para ulama yang telah wafat. 

"Jangan sampai menjauhi ulama dan lupa mendoakan," ungkapnya.

Dijelaskan, orang yang mau berziarah ke makam waliyullah, maka akan dimudahkan rezekinya oleh Allah dan dengan demikian dapat meningkatkan ibadah serta mengantarkan jamaah untuk pergi Haji.

"Jangan ragu sedikitpun kepada Allah, ketika saatnya telah tiba kita akan sampai ke Mekah," tambahnya.

Selain itu Kiai Munawir menjelaskan bahwa melalui ziarah kubur merupakan rangka mendekatkan diri kepada para ulama terdahulu. Karena dengan mendekatkan diri kepada ulama sama saja mendekatkan diri kepada kekasih Allah, selanjutnya orang yang dekat dengan kekasih Allah maka doanya mustajab. 

"Doa orang yang dekat dengan kekasih Allah maka doanya akan selalu dikabulkan," ungkapnya.

Pengurus PCNU Kota Banjar Muhammad Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, kepada NU Online mengatakan bahwa sudah selayaknya sebagai umat Islam mengirimkan doa kepada para pejuang terdahulu. Karena para Ulama dan Pejuang terdahulu telah mempertahankan NKRI, sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan yang saat ini kita rasakan. 

"Ziarah kubur ke makam para ulama dan pejuang kemerdekaan untuk mendoakan merupakan bentuk rasa terimakasih sekaligus penghormatan," ungkapnya.

Selain itu disampaikan juga dengan berziarah kubur maka mengingatkan akan mati, bahwasannya hidup di dunia bukan tujuan. Namun, tujuan yang sesungguhnya adalah mencapai ridha Allah SWT. 

Jawad juga berharap dengan adanya ziarah Wali di Kota Banjar dapat mengajarkan kepada para generasi penerus bangsa untuk selalu mengingat jasa para Ulama dan Para Pejuang kemerdekaan. (Wahyu Akanam/Muiz)