Daerah

YPM Sidoarjo, Tuan Rumah Pasar Rakyat

NU Online  ·  Sabtu, 19 Januari 2013 | 16:12 WIB

Sidoarjo, NU Online
Kegiatan Pasar Rakyat Indonesia untuk wilayah Sidoarjo diselenggarakan di dua kampus Yayasan Pendidikan Maarif (YPM). Kampus pertama adalah di Jalan Raya Ngelom Sepanjang Sidoarjo. Ada  lima unit pendidikan yang berada di kampus ini, yakni SMP, SMA serta tiga SMK.<>

Sedangkan kampus dua di  Megare Sepanjang Sidoarjo menampung kegiatan akademik untuk Akademi Analis Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Teknik, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, SMP Unggulan serta SMA Unggulan. Kedua kampus jaraknya tidak terlalu jauh, sekitar lima ratus meter.

Cukup beralasan kalau kemudian  pasar murah  diselenggarakan di kampus ini, khususnya di kampus Megare karena mayoritas masyarakat sekitar adalah alumnus dari kampus ini. Bahkan beberapa siswa dan mahasiswa yang kini menempuh studi juga adalah warga sekitar.

Pada acara pembukaan Sabtu (19/1) sore, lautan manusia berduyun-duyun mendatangi kampus YPM Megare. "Antuasias masyarakat luar biasa," kata Achmad Farich ST MPd yang dipercaya sebagai ketua panitia.  Pak Farich sangat bangga karena hampir seluruh stand diserbu pengunjung. "Para peserta pasar rakyat puas dengan antusias pengunjung," katanya kepada NU Online.

Apalagi sebelum acara pembukaan, masyarakat menyaksikan kirab drum band dari kampus Ngelom menuju Megare. Jarak antara kampus yang dialui atraksi drum band seakan memberikan pengumuman bahwa akan ada acara penting di kampus ini. Dan benar saja, warga dengan antusias memadati kampus YPM Megare yang memang terbilang baru tersebut.

YPM selain mengelola lembaga pendidikan formal di dua lokasi tersebut juga mendirikan dan mengelola unit pendidikan di berbagai daerah. Total ada 28 unit pendidikan yang meliputi Play Grup, TK, SD, SMP (tujuh unit), MTs (dua unit), SMA (empat unit), SMK (sembilan unit) dan perguruan tinggi (empat unit). Jumlah ini mengalami penyusutan karena beberapa sekolah cabang YPM yang berada di luar Sidoarjo dudah dilepas dan dipasrahkan kepada NU maupun pengelola setempat.


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Saifullah