Banyuwangi, NU Online
Berdikarinya pesantren mutlak dibutuhkan dewasa ini. Tentu ini adalah langkah besar yang harus diwujudkan, dengan dimulai dari hal terkecil.Â
Penegasan yang disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwari, Kertosari, Kecamatan Banyuwangi KH Ahmad Shiddiq saat haul ayahandanya KH Abdul Wahid Akwan yang Ke-28 di pesantren setempat, Jum'at (11/5) malam.
Berbagai langkah kreatif harus dilakukan dengan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia sekitar pesantren.Â
"Misalnya di pesantren para santri sudah kita bina untuk merintis usaha. Berawal menjalankan usaha di bidang pertanian dan peternakan. Para santri sudah lakukan metode penanaman hidroponik, aquaponik dan ternak lele. Tentu ini adalah motivasi nyata untuk memajukan pesantren," terang Gus Shiddiq - sapaan karib KH Ahmad Shiddiq.
Sementara itu, Ketua pondok putra Choirul Iksan menjelaskan, ada beberapa varian tanaman yang dikembangkan oleh para santri. Sekarang santri tidak hanya monoton mengaji kitab klasik saja, sudah ada kegiatan tambahan untuk pengembangan budidaya tanaman selada air, sayur-mayur, tanaman toga, dan lele.
"Berkat mendapatkan berbagai pelatihan dan bantuan dari dinas dan universitas, santri-santri langsung aplikasikan mulai nol tanpa berfikir panjang. Awalnya kita memakai metode hidroponik. Berjalannya waktu kita dilatih dengan membuat aquaponik dari Universitas Airlangga," jelas Iksan.
Dengan media hidroponik cukup dengan memanajemen penggantian air dan PH sesuai kebutuhan tanaman. Perawatan berbeda jika menggunakan menggunakan aquaponik. Media terakhir ini memanfaatkan air kolam yang berisi ikan, kebetulan tersedia ikan lele.Â
"Jadi kalau sistem aquaponik ini hanya cukup penambahan air dan pakan ikan dalam kolam. Dengan aquaponik ini timbul simbiosis yang saling menguntungkan, yakni simbiosis mutualisme antara ikan dengan tanaman," terangnya.
Dengan adanya ikhtiar ini akan memberikan peluang usaha baru yang kreatif.Â
"Ini masih baru rintis beberapa hari. Tinggal menunggu beberapa minggu ke depan akan tiba masa panen. Semoga ikhtiar ini memberikan kemanfaatan soft skill tambahan untuk santri dan kejayaan pesantren tercinta," harap Iksan. (M Sholeh Kurniawan/Muiz)