Workshop Santri Digital Warnai Haul Gus Dur di Kota Mataram
NU Online · Sabtu, 31 Desember 2016 | 23:05 WIB
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kota Mataram menggelar worshop santri digital sebagai salah satu rangkaian dari Haul Gus Dus ke-7 tahun 2016 di Kantor Aula PWNU NTB Jalan Pendidikan Nomor 6 Kota Mataram, Sabtu (31/12) pagi. Kegiatan ini mendorong 25 santri pesantren NU di pulau Lombok yang menjadi pesertanya untuk meramaikan konten di jagat maya dengan pesan-pesan toleransi NU.
Demikian disampaikan sekretaris panitia bersama Muhamad Jayadi di sela-sela Haul Gus Dur di Kota Mataram.
Menurut Jayadi, pelatihan ini bertujuan mempersiapkan kader-kader bisa menulis. Yang ke depannya mereka menulis tentang sejarah pesantren, biografi tuan gurunya sebagai pengasuh pesantren serta mampu mendigitalkan kitab-kitab atau karya-karya para guru dan tuan gurunya di pesantren masing-masing.
Kegiatan ini juga mendorong dan mempersiapkan santri sebagai generasi penerus agar bisa memanfaatkan media sosial yang baik di mana medsos menjadi ruang dakwah.
“Kita ingin mengasah mengasah santri untuk mandiri melalui medsos. Tren jual beli via online saat ini begitu pesat. Inilah kita persiapkan untuk bisa berniaga agar santri mandiri,” kata Jayadi.
Kader-kader inilah yang diharapakan dapat membuat tulisan-tulisan ringan dan sejuk untuk me,buat tandingan media-media yang bernuansa radikal. Selain tiga tujuan di atas pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan santri tentang NU dan banom-banomnya. (Hadi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua