Workshop Merdeka Belajar untuk Peningkatan Kapasitas Guru
NU Online · Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:00 WIB

Peningkatan kapasitas guru melalui workshop merdeka belajar di SMK Ma'arif 5 Kotagajah, Lampung Tengah (Foto: NU Online/Akhmad Syarief Kurniawan)
Akhmad Syarief Kurniawan
Kontributor
Lampung Tengah, NU Online
Menyongsong masuk tahun ajaran baru 2020/2021 dalam suasana Covid-19, keluarga besar SMK Ma'arif 5 Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Propinsi Lampung menggelar 'Workshop Merdeka Belajar', Kamis (16/7).
Kepala Sekolah SMK Ma'arif 5 Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah M Zaimul Umam kepada NU Online, Sabtu (25/7) menyampaikan, kegiatan workshop merdeka belajar adalah sebagai salah satu ikhtiar akademis untuk menjawab problem proses pendidikan belajar secara daring/online.
"Musibah global Covid-19 ini tidak hanya berimbas pada aspek ekonomi, kesehatan, dan lingkungan melainkan juga pada aspek dunia pendidikan, baik formal maupun non formal," ujarnya.
Dikatakan, workshop merdeka belajar untuk peningkatan kapasitas guru agar mampu menyusun rencana pembelajaran dalam konsep merdeka belajar dengan menghadirkan dosen Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) Herpratiwi.
"Kehadiran dosen pascasarjana dalam acara workshop diharapkan akan menambah wawasan pembelajaran model jarak jauh," ucapnya.
Disampaikan, workshop merdeka belajar diikuti 30 guru-guru di lingkungan LP Ma'arif NU Kotagajah dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dosen Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) Herpratiwi menyampaikan, di era masa pandemi Covid-19 ini, kita semua dipaksa secara positif untuk berkreasi, kooperatif, kolaborasi tidak parsial, sekolah, keluarga, dan masyarakat.
"Guru dan murid memiliki kebebasan untuk berinovasi, kebebasan untuk belajar dengan secara mandiri dan kreatif," tambahnya.
Menurutnya, ada empat komponen penting yang harus diperhatikan oleh pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran daring, yakni pengorganisasian konten, metode pembelajaran media, manajemen kelas, dan evaluasi belajar.
"Empat hal inilah yang harus menjadi perhatian para pendidik," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, SMK Ma'arif 5 Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu sekolah unggulan kejuruan di bawah binaan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kabupaten Lampung Tengah.
SMK Ma'arif 5 Kotagajah memakai kurikulum pendidikan nasional dan memiliki program tiga (3) keahlian yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM), Farmasi, dan Perbankan.
Sekolah ini memiliki fasilitas gedung milik sendiri, ruang kegiatan belajar, ruang guru dan staff, laboratorium komputer, RPL teknik sepeda motor, tempat ibadah, pembelajaran dilengkapi LCD proyektor, tempat parkir, internet dan hotspot area, RPL perbankan, RPL farmasi, dan lapangan olahraga.
Kegiatan ekstrakurikuler berupa pencak silat pagar nusa, pramuka, marching band, keputrian, aneka olahraga basket, voli, futsal, jurnalistik, simthudduhror, bengkel, PMR, dan paskibra.
SMK Ma'arif 5 Kotagajah berlamat di Kampung Purworejo, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung 34153, Untuk informasi lebih lanjut bisa membuka link website http://smkmaliga.sch.id/
Kontributor: Akhmad Syarief Kurniawan
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Rais 'Aam PBNU Ajak Pengurus Mewarisi Dakwah Wali Songo yang Santun dan Menyejukkan
3
Kisah Levina, Jamaah Haji Termuda Pengganti Sang Ibunda yang Telah Berpulang
4
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
5
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
6
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
Terkini
Lihat Semua