Daerah

Warga Kupu Minta TK Muslimat

NU Online  Ā·  Rabu, 23 April 2008 | 02:06 WIB

Brebes, NU Online
Dihadapan Anggota Komisi B DPRD Kab. Brebes Drs. Imron Adami Adji yang sedang melakukan reses, salah seorang Warga Kupu Kec. Wanasari meminta agar di desanya didirikan Taman Kanak-kanak (TK) Muslimat NU. Pasalnya, banyak anak-anak yang tidak bisa menikmati pendidikan dini usia akibat jauh dari perkotaan yang banyak terdapat TK.

ā€œKami mohon, Bapak bisa memperjuangkan keinginan warga,ā€ usul Sukram kepada Imron yang yang juga Anggota FKB DPRD Brebes yang didampingi Budi Prabowo, SH dari FGOLKAR saat menggelar Reses putaran I daerah pemilihan VI di Balai Desa Kupu Kec. Wanasari Kab. Brebes Selasa (23/4) siang.<>

Sementara Siswoyo, juga mengeluhkan Madrasah Diniyah Al Ikhsaniyah yang mebelairnya tidak ada dan kalaupun ada tidak memenuhi persyaratan. ā€œMaaf, Pak. madrasah kami kekurangan bangku. Sehingga anak-anak kami terpaksa harus belajar desak-desakan. Satu meja dipakai untuk 4 sampai 5 anak,ā€ keluh Siswoyo.

Sementara warga yang lain mayoritas mengusulkan perbaikan sarana dan prasana yang berupa fisik. Seperti perbaikan irigasi, pompanisasi, perbaikan tanggul, penambahan lokal, pengaspalan jalan dan sarana fisik lainnya.

Hanya ada beberapa yang mengusulkan peningkatan SDM, antara lain Istri dari Kepala Desa Ibu Tuti Alawiyah yang menghendaki adanya kursus menjahit bagi anggota PKK. ā€œSaya sebagai Ketua PKK, ingin agar ibu-ibu di sini memiliki ketrampilan mohon dikursuskan dan diberi mesin jahitnya sekalian. Angan-angan kami, bila anggota sudah mahir bisa membuka konfeksi untuk seragam anak-anak sekolah,ā€ ungkapnya.

Reses yang dihadiri Perangkat Desa, BPD, Ulama, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna itu cukup antusias, meskipun rinai hujan mengiringi pertemuan tersebut. Kepada mereka Imron berjanji akan meneruskan aspirasi warga tersebut. ā€œPerlu Ibu dan Bapak ketahui, bahwa reses ini sebagai bahan usulan untuk anggaran tahun 2009. Sehingga tidak serta merta langsung di tanggapi oleh eksekutif,ā€ ujar Imron.

ā€œUntuk sumbangan masjid, madrasah dan lain-lain kebutuhan ke Islaman terutama yang menyangkut kemaslahatan Warga NU Saya pribadi siap membantu. Yang penting ada tembung nya. Bilang apa yang dimau, kami kan jarang ke sini jadi otomatis tidak begitu tahu kalau maaf, Bapak-Ibu tidak menyampaikan permasalahannya kepada kami,ā€ lanjut Imron yang juga Ketua Pecinta Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Ketua Umum Brebes Sehat itu dalam waktu dekat, akan memenuhi permintaan ketua PKK yakni Mesin Jahit. ā€œKami akan belikan mesin jahit dengan dana aspirasi yang kami miliki. Kalau anggota PKK yang kursus mencapi 40 orang, maka kalau satu mesin jahit digunakan untuk 4 orang, mudah-mudahan kami bisa memenuhi 10 unit,ā€ janji Imron yang disambut tepuk tangan warga. (was)