Daerah

Wakil Wali Kota Pekalongan Nilai Bazar Buku NU Luar Biasa

NU Online  ·  Selasa, 20 Mei 2014 | 16:19 WIB

Pekalongan, NU Online
Wakil Wali Kota Pekalongan H. Alf Arslan Junaid mengatakan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan yang menggelar pameran dan bazar buku murah merupakan langkah cerdas yang patut diapresiasi.
<>
Pasalnya, kata dia, kagiatan itu bersifat sosial, edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekalongan. Ia juga menilai kegiatan sejenis ini meski pernah dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan, akan tetapi NU pandai memilih lokasi strategis sehingga peserta lebih variatif.

"Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan sangat dinamis dalam mendukung program program pemerintah, khususnya dalam pembinaan umat, sehingga patut kita dukung," ujarnya di sela sela pameran buku dan pasar murah "Aswaja Book Fair 2014" PCNU Kota Pekalongan dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke 91 NU di Gedung Aswaja Pekalongan, Senin (19/5).

Sementara itu, Sekretaris PCNU Kota Pekalongan H. Muhtarom mengatakan, kegiatan Semarak Festival Aswaja 2014 telah digelar sejak Januari kemarin. Menurut dia bulan Mei ini merupakan puncak acara dan kegiatannya lebih padat.

Ia menambahkan, NU Kota Pekalongan menjadikan bulan Rajab yang tahun ini bersamaan dengan bulan Mei sebagai hari kelahiran NU yang dijadikan waktu peringatan. "Meski digelar secara sederhana, PCNU berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum koreksi dan refleksi diri menjelang satu abad NU," ujar pria yang akrab disapa Tarom ini.

Pameran buku yang diikuti 60 stand ditangani oleh anak anak muda NU yang tergabung dalam Antara Event Organizer. Di samping menyediakan stand aneka buku, pakaian, makanan dan minuman, mereka juga menyajikan kegiatan penunjang seperti dialog budaya bersama Sastro Al Ngatawi dari Ki Ageng Ganjur, Finger Painting, lomba baca puisi dan Festival band Religi.

Sementara itu, di tengah tengah kunjungan stand, Wakil Wali Kota Pekalongan menyempatkan mampir di stand Kartanu dan langsung mendaftar sebagai anggota NU dan oleh penjaga stand langsung dibuatkan Kartu Tanda Anggota NU. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)