Daerah

Wagub Jateng Berharap Ansor dan Banser Terus Jaga Semangat Persatuan

Kam, 5 September 2019 | 15:30 WIB

Wagub Jateng Berharap Ansor dan Banser Terus Jaga Semangat Persatuan

Wagub Jateng (kanan) foto ilustrasi (NU Online/Muiz)

Kendal, NU Online
Wakil Gubernur Jawa Tengah, H Taj Yasin Maimoen mengajak kepada kader Ansor dan Barian Ansor Serguna (Banser) untuk selalu tebarkan semangat persatuan di manapun berada.
 
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ukhuwah Islamiyah, tapi juga ukhuwah basyariyah. Menumbuhkan semangat gotong royong dan saling menopang satu sama lain. Inilah yang diajarkan oleh Rasulullah dan semangat ini pula yang mestinya kita tumbuhkan,” ujarnya.
 
Hal itu disampaikan saat Gus Yasin panggilan akrab Taj Yasin  menghadiri pengajian umum di acara penutupan Kemah Kebangsaan yang dihelat Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kendal, Jawa Tengah  di Posantren Darussalam, Meteseh, Boja, Kabupaten Kendal, Rabu (4/9) malam.
 
Dikatakan, Ansor dan Banser itu didirikan untuk berkhidmah kepada ulama dan negara. Makanya pertama kali didirikan bernama Syubhanul Wathon yang berarti pemuda tanah air. Karena itu dirinya mengajak kader Ansor dan Banser untuk mencari barokah dengan melayani para kiai, masyarakat, dan negara.
 
Gus Yasin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PW Ansor Jateng, berpesan kepada kader Ansor dan Banser untuk terus menebarkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah maraknya provokasi bernuansa SARA.
 
"Ansor dan Banser harus jadi pelopor menebarkan semangat persatuan dan kesatuan di manapun kalian berada, apalagi saat ini tengah marak provokasi bernuansa SARA," tegasnya.
 
Putera dari kiai kharismatik KH Maimoen Zubair (alm) ini juga berharap, perang saudara di Suriah dan beberapa negara muslim dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat di tanah air agar tidak mudah termakan isu yang sengaja diciptakan untuk memecah belah.
 
"Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan kecintaan kepada negara dan sekaligus merekatkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat," pungkasnya.
 
Puncak penutupan kemah kebangsaan diisi taushiyah dari Panglima Besar Banser, Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. Selain menyampaikan taushiyah tentang kebangsaan, Habib Luthfi juga memberikan ijazah khusus kepada Ansor dan Banser. 
 
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, KH Izzudin Abdussalam menuturkan, Kemah Kebangsaan dapat menjadi momentum bagi kader Ansor dan Banser untuk menguatkan kembali rasa cinta tanah air yang telah dicontohkan oleh ulama dan para kiai.
 
Kontributor: Samsul
Editor: Muiz