Kudus, NU Online
Wacana Kabupaten Kudus sebagai Kota Modern Religius yang sempat didengungkan tahun 2007 lalu, kembali digulirkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an, Rabu (4/4).<>
Ketua MUI Kudus KH. Syafiq Nashan mengatakan Kota Modern Religius ini gagasan sudah lama digulirkan namun belum terealisasi sampai sekarang. “Cita-cita ini merupakan keinginan untuk mewujudkan Kudus sebagai kota yang maju namun berpegang tegah pada norma-norma dan religiusitas,” ujar KH Syafiq Nashan.
Gagasan menjadikan Kudus sebagai kota modern di satu sisi dan religius pada sisi yang lain, sudah lama didengungkan, Â namun untuk merealisasikan cita-cita tersebut, nampaknya memang membutuhkan energi yang cukup dan perjuangan yang sangat panjang.
”Sebenarnya, ini tidak cuma menjadi tanggungjawab MUI untuk mewujudkannya, namun semua pihak harus berperan,” lanjut Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur, Jekulo,
Nur Said, akademisi dari STAIN Kudus yang hadir dalam Musda tersebut menyambut baik dan mendukung upaya merealisasikan gagasan Kudus modern religius tersebut. Terlebih, dengan semakin canggihnya teknologi informasi, sehingga kalangan generasi muda membutuhkan filter agar tidak terjebak pada hal-hal yang negatif.
Ia menambahkan untuk mewujudkan gagasan itu, dibutuhkan banyak perangkat yang harus disiapkan. Â Meski begitu, sudah ada spirit untuk merealisasikannya, yaitu spirit Gusjigang (Bagus, Ngaji, dan Berdagang) yang diajarkan Sunan Kudus.
“Tinggal bagaimana melakukan kontekstualisasi. Perlu juga memaksimalkan islamic center dan perpustakaan Islam yang tidak pernah tersentuh,” ungkapnya.
Musda VII MUI Kudus yang  dihadiri semua jajaran pengurus MUI dan juga perwakilan pengurus MUI Jawa Tengah memilih ketua baru dan membahas program kerja dan rekomendasi.
Sementara hasil musda kembali menetapkan  KH. Syafiq Nashan menjadi ketua MUI Kudus periode lima tahun ke depan. Terpilihnya KH. Nashan  ini melalui proses pemilihan oleh tim formatur  yang dibentuk  peserta Musda.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Kontributor: Qomarul Adib
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua