Probolinggo.NU.Online
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memeriahkan acara Harlah (hari lahir) sebuah organisasi. Diantaranya menggelar turnamen bola Voli plastik (volley dengan bola plastik). Itulah yang dilakukan GP Ansor Probolinggo dalam Harlahnya yang ke 69, dan jatuh pada tanggal 24 April lalu.
Menurut Drs Shafwan Saddam, ketua panitia Harlah Ansor Kabupaten Probolinggo, turnamen ini diikuti oleh 64 klub volley dari masing-masing PAC Ansor se Kabupaten Probolinggo, selain itu ada beberapa klub Volley diluar PAC Ansor. Turnamen ini dimulai sejak tanggal 24 April lalu ditandai dengan kirab thropy, dan direncanakan berakhir pada 18 Mei mendatang. 4 klub volley kemarin bertanding di lapangan MWC NU Pakuniran, antara lain PAC Wonomerto melawan PAC Kotaanyar, dan PAC Tongas melawan PAC Pajarakan. “Disamping mensosialisasi visi dan misi organisasi, acara ini juga sekaligus memasyarakatkan olahraga,” katanya.
Dikatakannya, alasan menggelar turnamen volley plastik ini menurut Shofwan, didampingi sekretarisnya Drs Jumanto, karena volley plastik bagi masyarakat Probolinggo merupakan olahraga baru yang cukup digemari dan murah, alhasil setiap kali pertandingan penonton pun berjubel memadati lapangan yang tidak tertata rapi itu.
Panitia telah menyiapkan beberapa tropi dan uang pembinaan, untuk juara pertama akan mendapatkan piala dari PW GP Ansor Jatim dan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta, juara II tropi PC PG Ansor Kabupaten Probolinggo dan uang pembinaan Rp. 500 ribu.
Harlah yang bertajuk "Optimalisasi Peran Ansor sebagai Kekuatan Pendorong Rekonsiliasi" ini, menurut rencana akan diakhiri dengan Tabligh Akbar dengan mendatangkan KH Abdurrahman Wahid pada tanggal 17 Juni di lapangan Muneng Sumberasih. 2 hari Sebelumnya akan digelar kirab seribu Banser yang akan dimulai dari lapangan Pajarakan, selain itu panitia juga akan menggelar Seminar tentang relasi antar agama. “Pokoknya Harlah kali ini pasti meriah, dan akan ramai,” kata Jumanto mantap kemarin. (DM)(Cih).
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua