Daerah

Unwahas Gelar Kuliah Umum Media Kontemporer

NU Online  ·  Kamis, 25 September 2014 | 12:00 WIB

Semarang, NU Online
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar kuliah umum “Media Kontemporer” bersama Dewan Redaksi Suara Merdeka Amir Machmud NS di auditorium lantai tiga Unwahas Semarang pada Rabu siang (24/9).
<>
Pada kesempatan itu amir menyampaikan makalah “Pergeseran Nilai Dalam Praksis Media”. Menurut dia, perkembangan media begitu cepat sehingga harus pandai memanfaatkannya. “Bagaimana kita memanfaatkan media, bagaimana kita menciptakan media ini sebagai teman, bagaimana media ini membutuhkan kita, dan bukan hanya kita yang sekedar membutuhkan media, tapi hal dari semua itu kita perlu memahami tentang sebuah istilah yang mungkin sering kita dengar sekarang ini. Istilah itu ialah mediamorfosis,” ujarnya.

Mediamorfosis menggambarkan seni yang diawali dari konvergensi media. ”News room tidak cukup hanya menyediakan ruang melalui komunitas cetak, tetapi bagaimana News rum juga memberi ruang pada komunitas televisi dan majalah. ini yang dinamakan konvergensi media” tambahnya.

Amir terus mempertanyakan bagaimana solusi untuk meyelamatkan media cetak? Menurut dia, jawaban dari berbagai analisa kajian untuk menyelamatakannya dengan reposisi.

“Reposisi yang Membawa semangat untuk berbeda. Media harus mempunyai faktor pembeda untuk agar tetap eksis. Reposisi dengan sebuah niat untuk menghasilkan produk yang penuh dengan vitalitas progesif,” tandasnya.

Acara yang diikuti mahasiswa Unwahas dari berbagai fakultas ini dibuka langsung oleh Rektor Unwahas H. Noor Achmad. Turut hadir dalam acara itu para Wakil Rektor, dekan, dosen dan segenap Civitas Akademika Unwahas.

Dalam sambutannya Bapak H. Noor Achmad menyampaikan betapa pentingnya peran media dalam kehidupan kita sehingga setiap tarikan napas manusia selalu bicara tentang informasi.
(Yusrul Wafa/Abdullah Alawi)