Daerah

Unipdu Jombang Beri Kesempatan Mahasiswa Magang di Jepang

Rab, 29 Januari 2020 | 03:00 WIB

Unipdu Jombang Beri Kesempatan Mahasiswa Magang di Jepang

Gus Ufik (kanan) dan rektor usai penandatanganan kerja sama bagi mahasiswa Unipdu untuk magang di Jepang. (Foto: NU Online/panitia)

Jombang, NU Online
Sejumlah terobosan dilakukan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Yang terbaru adalah kesempatan kepada mahasiswa kampus yang berada di kawasan Pesantren Darul Ulum tersebut untuk magang ke Jepang.
 
Penegasan disampaikan H Zulfikar As’ad kepada media ini di kediamannya, Rabu (29/1). 
 
Menurut Wakil Rektor Unipdu ini, sebelumnya telah dilakukan penandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) beberapa waktu berselang. Mou dilakukan antara pihak Unipdu dengan Yayasan Fujiyama.
 
“Hal tersebut sebagai kelanjutan dari MoU yang telah dilakukan oleh Unipdu dengan Yayasan Fujiyama,” kata Gus Ufik, sapaan akrabnya.
 
Penandatanganan kerja sama dilakukan bersamaan dengan digelarnya studium  general yang langsung dihadiri oleh Mr Takeshi Inagaki dari Sanritsu Corporation Jepang dan Rektor Unipdu. 
 
“Dengan program ini, maka mahasiswa Unipdu dari semua bidang dan jurusan dapat melaksanakan magang di Jepang selama enam bulan hingga satu tahun lamanya,” ungkap alumnus program doktor di Universitas Airlangga Surabaya tersebut.
 
Secarta lebih rinci, Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama atau Arsinu tersebut menjelaskan sejumlah tahapan yang harus dilalui agar bisa mengikuti program dimaksud.
 
“Tahapan awal adalah dengan pembekalan Bahasa Jepang dengan minimal kualifikasi N4,” jelasnya.
 
N4 semacam Toefl atau Test of English as a Foreign Language untuk Bahasa Jepang yang itu dapat dipersiapkan oleh program studi Bahasa Jepang Unipdu.  
 
Bila ternyata mampu melewati proses ini, maka selanjutnya akan dilakukan seleksi yang kemudian bila lolos, mahasiswa tidak hanya dapat mengikuti magang.
 
“Selama di Jepang, mereka bahkan juga mendapatkan pendapatan atau income,” jelas Gus Ufik.
 
Dirinya mengemukakan bahwa kesempatan tersebut terbuka bagi siapa saja dari mahasiswa Unipdu yang ingin berproses dan masuk kualifikasi.  Karenanya amat disayangkan kalau peluang tidak dimanfaatkan secara baik.
 
“Ini salah satu cara kami meningkatkan mutu lulusan Unipdu yang tidak semata memiliki standar di dalam negeri, juga hingga mancanegara,” tegasnya.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR