Ujian Akhir Maarif NU Tolok Ukur Pemahaman Aswaja NU
NU Online · Selasa, 15 April 2014 | 06:02 WIB
Trenggalek, NU Online
Ujian Akhir Maarif NU yang berlangsung tiga hari Senin (14-16/4) untuk tingkat SD di Trenggalek memiliki makna penting. Jawaban para siswa itu menjadi bahan evaluasi sejauh mana kualitas pembelajaran pendidikan aswaja dan ke-Nuan di kalangan pelajar.
<>
Demikian Wakil Sekretaris LP Maarif NU Jatim Ahmad Muhyiddin menyampaikan saat meninjau tiga sekolah Maarif NU, SDI Fajar Insani Gandusari, MI Senden Kampak, dan MI Sugihan Kampak.
“Pentingnya UAMNU adalah tolok ukur capaian keberhasilan pemahaman keaswajaan dan ke-NUan bagi siswa Maarif. Itulah bekal sejak dini untuk menghadapi tantangan akidah di masa mendatang,” kata Muhyiddin, anggota tim monitoring dan evaluasi UAMNU Maarif NU Jatim.
Selain itu, Maarif NU Jawa Timur merasa penting untuk memantau UAMNU secara langsung yang kini diikuti 1.180 siswa sekolah dasar. Mereka berupaya menjaring masukan dari pihak sekolah terkait pelaksanaan ujian.
“Sejauh mana kualitas soal sesuai dengan kisi-kisi proses pembelajaran pendidikan aswja NU dan pelajaran agama yang selama ini diajarkan di sekolah Maarif NU,” kata Muhyiddin seperti keterangan rilisnya. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua