UIM Akan Buka Prodi Perhotelan Syar'i dan Sastra Mandarin
NU Online · Sabtu, 7 Februari 2015 | 08:02 WIB
Makassar, NU Online
Universitas Islam Makassar (UIM) saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengakreditasi institusi. Dalam pengembangan program studi, pihak UIM berencana membuka sejumlah program studi pariwisata dan sastra Mandarin. Rencana ini didasarkan pada kubutuhan industri pariwisata yang kian berkembang di Makassar.
<>
"Saat ini, UIM sedang membentuk tim untuk pembukaan program studi pariwisata atau perhotelan syar'i dan sastra mandarin pada Fakultas Sastra dan Humaniora," ujar Rektor UIM Dr Ir Majdah M Zain, Jum'at (6/2).
Menurutnya, program studi perhotelan syar'i di pulau Jawa sudah ada. Sedangkan di Makassar belum ada satu perguruan tinggi pun yang mengadakan program studi tersebut.
Saat ini pun, lanjut Majdah, sejumlah hotel juga mengarah pada proses manajemen perhotelan syar'i. Sehingga, UIM senantiasa membuka program studi yang banyak diminati karena kebutuhan lulusannya di masyarakat.
Jika rencana pembukaan program studi itu dapat disetujui oleh Dikti, UIM akan menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program studi Perhotelan Syar'i. Sehingga, UIM diharapkan menjadi tujuan bagi calon mahasiswa yang ingin menekuni bidang tersebut.
"UIM ini kan perguruan tinggi berlabel Islam NU. Kami melihat industri perhotelan saat ini sangat berkembang, bisa dilihat di Kota Makassar yang semakin hari semakin banyak hotel baru. Tapi, kami ingin ada hotel yang menerapkan pengelolaan hotel yang sifatnya sesuai dengan kebutuhan umat muslim,” kata Majdah.
Di sisi lain dalam menyongsong era Masyarakat Ekonomi Asean 2015, kompetisi tak terhindarkan lagi, sehingga dibutuhkan pengetahuan dan kompetensi yang mumpuni. Karenanya, kami akan membentuk juga tim pembukaan prodi Sastra Mandarin demi kecakapan bahasa bagi mahasiswa. (Andy M Idris/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua