Daerah

Tunjukkan pada Dunia, Santri Bisa Berkarya

Sen, 30 September 2019 | 08:00 WIB

Tunjukkan pada Dunia, Santri Bisa Berkarya

Peserta sntri menulis, Pesantren Nurul Huda Surabaya (Foto: NU Online/Hisam Malik)

Surabaya, NU Online  
Pesantren Nurul Huda Surabaya, Jawa Timur terus melanjutkan mengembangkan budaya literasi di kalangan para santri, baik santriwan maupun santriwati.
 
Lewat seminar tulis menulis yang diadakan Ahad (29/09), bertempat di Aula Pesantren Nurul Huda, para santri diberi pengertian, diasah, dan diarahkan agar lebih giat berlatih.
 
"Ya, memang seminar tulis menulis ini diadakan ada, agar para santri lebih paham tentang cara penulisan yang benar. Sehingga di kegiatan seperti ini mereka diberi pengertian dan diasah sampai mereka paham," kata Kepala Biro (Kabiro) Kepesantrenan Pondok Pesan Nurul Huda Maryatul Qibtiyah.
 
Maryatul Qibtiyah menambahkan, semangat literasi di pesantren harus selalu diusahakan untuk digalakkan, selain untuk pengetahuan yang luas, juga menjadi bekal untuk menyongsong masa depan yang akan mereka hadapi pada nantinya.
 
"Oleh karena itu, lewat seminar tulis menulis ini diharapkan bisa mendorong para santri untuk banyak membaca sebelum melakukan sebuah penulisan. Entah itu puisi, cerpen, ataupun yang lainnya," jelasnya.
 
Pada seminar kali ini, Pesantren Nurul Huda enghadirkan pemateri penulis Novel Biru-Kuning Abdul Majid Asal Surabaya.
 
Dia mengatakan, salah satu tujuannya ada di sini yaitu berbagi pengalaman tentang ilmu tulis menulis kepada teman-teman santri yang ada di Nurul Huda, agar juga bisa mengamalkan tulis menulis dengan benar untuk melangkah menghasilkan karya lebih baik untuk ke depannya.
.
"Kepada kalian saya sampaikan, anda harus bisa menunjukkan kalau santri itu juga bisa membuktikan kepada dunia bahwa santri bisa berkarya lewat sebuah tulisan," jelasnya.
 
Kepada NU Online Majid berharap, pada nantinya ada tindak lanjut untuk seminar ini, agar bisa memraktekkan. "Saya berharap, pada nantinya para santri Nurul Huda mempunyai target yakni wadah atau kumpulan agar bisa menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar pada khususnya," harapnya. 
 
Majid menambahkan, dengan karya semoga pada nantinya generasi selanjutnya memiliki sebuah inspirasi dan semangat juga untuk bisa menulis juga.
 
"Selain itu, motivasi saya melakukan seperti ini ingin berbagi kebaikan kepada semua orang yang bisa saya temui, dengan begitu orang tua saya akan dapat apa yang saya lakukan seperti itu, dan itu juga bisa menjadi salah satu bentuk membahagiakan kepada orang tua," pungkasnya. 
 
Kontributor: Hisam Malik
Editor: Abdul Muiz