Tolak Gerakan Radikal, IPNU Singaparna Gelar Pentas Seni Musik dan Teater
NU Online · Ahad, 21 Februari 2016 | 14:04 WIB
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) Singaparna Kabupaten Tasikmalaya menggelar festival musik dan teater pelajar NU Singaparna di SMAI Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Jum'at (19/2). Festival yang diramaikan oleh sejumlah sanggar dan komunitas ini diadakan dalam rangka menangkal radikalisme melalui kreativitas dan seni.
Tampak beberapa komunitas seni yang mendukung acara ini seperti Sanggar Gamma,Sanggar Kobing, Bangkong Teurab (Komunitas Karinding dan Seni Sunda), Slankers, Orang Indonesia (OI, fans Iwan Fals) yang semuanya merupakan pelajar NU Singaparna.
Ketua PAC IPNU Singaparna Muhammad Lillah Sahrul Mubarok mengatakan, kita semua adalah IPNU. Mari kita isi masa muda kita dengan kreativitas dalam bidang apapun.
“Jangan jadikan masa muda kita hanya diisi dengan hal yang tak berguna seperti bunuh diri dengan ngebom atau jadi Islam kagetan karena belum bisa memahami pada substansi. Mari isi dengan hal yang berguna dan bernilai,” kata M Lillah Sahrul Mubarok.
Menurutnya, kreativitas dapat dikembangkan di mana saja dengan genre apa saja yang disukai. “Mereka yang minat seni, olahraga, wirausaha atau apapun tetap kita adalah pelajar NU dan komunitas yang hadir di sini semuanya adalah pelajar NU,” kata M Lillah Sahrul Mubarok. (Husni Mubarok/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua