Daerah

Tilawatil Qur'an Memberikan Keuntungan Syafaat

NU Online  ·  Selasa, 6 November 2007 | 05:09 WIB

Garut, NU Online
Wakil Bupati Garut Memo Hermawan mengingatkan, Tilawatil Qur’an atau membaca Al-Qur’an merupakan wujud ibadah, yang tidak hanya mengandung unsur seni namun dapat memberikan keuntungan ukkrawi berupa syafaat.

Diharapkan, agar Al-Qur’an tidak hanya dipahami sebagai kumpulan kertas biasa berhuruf Arab yang bisu, melainkan menjadi bacaan yang hidup, yang membuat pembacanya menghafal, memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, ujar Memo Hermawan, Senin.

<>

Ketika membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Kabupaten di Kecamatan Cisurupan itu disebutkan, insan Qur’ani sangat mendukung program pemerintah selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an, sejalan dengan program peningkatan pembangunan, katanya.

Sementara itu Sekretaris MTQ Cisurupan Asep Supriatna mengatakan, perhelatan yang berlangsung pada 5 - 8 Nopember mendatang tersebut, diikuti sekitar 900-an orang utusan dari 42 wilayah kecamatan, termasuk sebanyak 18 orang penyandang cacat netra.

Mereka mengikuti 11 cabang/golongan yang ditampilkan, terdiri MTQ kanak-kanak, remaja, dewasa dan Qiroat sab’ah, MTQ cacat netra dan murotal, MTQ 1,5 juz dan tilawah, MTQ 10, 20 dan 30 juz, tafsir bahasa Arab, Indonesia dan Inggris, syahrir Qur’an, keligrafi serta M2KQ, katanya.

Dihubungi terpisah Kepala Puskesmas Cisurupan Dr. Janna Markus kembali menjelaskan, disiapkan sebanyak 7 Posko Kesehatan pada setiap desa lokasi pemondokan peserta MTQ dan 11 Posko Kesehatan pada lokasi lomba, dengan menempatkan perawat dan bidan termasuk satu orang dokter umum. (ant/jan)

Â