Tiga Syarat Syukur Sempurna Menurut KHR Azaim Ibrahimy

Kubu Raya, NU Online
Pengasuh pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo KHR Achmad Azaim Ibrahimy mengatakan bahwa bersyukur kepada Allah SWT tidak cukup dengan lisan. Menurut Kiai Azaim, bersyukur mesti diwujudkan dengan segenap potensi dan pelbagai segi.
<>
Tiga syarat kesempurnaan syukur kita, kata Kiai Azaim, terdiri atas syukur dengan lisan, syukur dengan keyakinan, dan syukur dengan amal perbuatan sehari-hari.

“Jika manusia mengerjakan tiga syarat ini, sempurnalah syukur kepada Allah SWT. Sehingga dia akan selalu diselimuti dengan ketenangan dari Allah,” ujar Kiai Azaim saat menyampaikan taushiyah pada Tabligh dan Haul Akbar di desa Madusari, Kubu Raya, Kamis (7/15) pagi.

Kiai Azaim juga sempat menyinggung bulan Rajab sebagai bulan istimewa. "Bulan ini merupakan momentum luar biasa karena bertepatan dengan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad, yang dimana peristiwa tersebut merupakan peristiwa luar biasa yang menentukan akan wajibnya sholat."

Ia mengajak para alumni pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo dan masyarakat untuk"Haul dan Isra' dan mi'raj mempunyai korelasi, umat islam mengetahui perjuangan Nabi dan para sahabat dari beberapa ulama dan guru-guru."

Tabligh dan Haul Akbar ini diadakan oleh Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi'iyah (IKSASS)  Kalimantan Barat bekerja sama dengan Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kalbar. Hadir sekitar 700 jamaah dari berbagai penjuru desa di Kubu Raya antara lain desa Madusari, Sui Ambangah, Simpang Kanan, Tebang Kacang, Kapur, Paret Na'in, Sui Malaye, dan juga dari Kota Pontianak. (Firman Tiro/Alhafiz K)