Malang, NU Online
Ketua MWCNU Blimbing, Malang, Achmad Romdlon mengatakan setiap anggota Ansor dan Banser harus memiliki tiga kecakapan. Pertama yakni pemahaman agama Islam sesuai yang selama ini dianut NU yakni Islam Ahlussunah wal Jamaah yang mengikuti salah satu dari madzhab empat.
Kecakapan kedua adalah kecakapan di bidang organisasi yakni hendaklah setiap anggota Ansor Banser memahami strujtur dan aturan organisasi yang telah digariskan dalam PD PRT. Adapun pemahaman di bidang Kebangsaan adalah hendaknya setiap anggota Ansor Banser Blimbing tidak mempertentangkan antara agama dan negara.
"Karena keduanya bisa berjalan beriringan dalam bingkai NKRI," katanya.
Oleh karena itu, sambung Romdlon, Ansor dan Banser tetap mengikuti NU yang menyatakan bahwa NKRI dan Pancasila adalah bentuk kesepakatan rakyat Indonesia yang wajib dijaga kelestariannya.Ā
Pesan tersebut disampaikan saat membuka Konferensi Anak Cabang (Konferancab) PAC Ansor MWCNU Blimbing, Ahad (23/9).Ā Ā
Pada Konfercab yang berlangsung di Aula Gedung MWCNU Blimbing ini dilakukan proses pemilihan pengurus PAC Ansor Blimbing. yang diikuti oleh para ketua ranting PAC GP Ansor. Saat pendaftaram setiap peserta wajib didata dengan verifikasi SK melalui pendataan KTP/SIM yang ditangani Sholeh Ilzam dari PC GP Ansor Kota Malang. Hal ini dilakukan sebagai pembelajaran organisasi dan demi validitas hasil konferensi.
Terpilih sebagai ketua PAC GP Ansor Blimbing period 2018-2020 adalah M Yunus Zaenal yang meraih 6 suara dari total 16 suara sah. Dalam sambutan usai terpilih, ia mengatakan harapannya agar seluruhĀ pengurus solid dan satu barisan demi kemajuan PAC GP Ansor Blimbing.
"Hendaknya setiap masalah dibicarakan bersama untuk dicarikan solusi, bukan dibiarkan menjadi bola liar yang pada akhirnya justru menjadi batu sandungan bagi perjalanan roda organisasi," kata Zaenal.
Ketua Rijalul Ansor Kota Malang, Gus Farih Sulaiman, menyoroti lemahnya komunikasi di lingkungan kepengurusan GP Ansor sehingga roda organisasi sering kali mandek. Ia juga menegaskan, hendaknya pengurus Ansor mampu menjawab pertanyaan, apakah masyarakat masih memerlukan Ansor ataukah kepengurusan hanya sekedar menjadi eksistensi semata tanpa adanya gerakan nyata.
"Semoga kali ini Konfernsi PAC GP Ansor Blimbing mampu menghasilkan kepengurusan yang bisa menjawab pertanyaan di masyarakat tersebut," ujarnya.
Sebelum dilantik, ketua terpilih beserta empat tim formatur menyusun kepengurusan untuk selanjutnya dilantik secara bersama dengan seluruh ketua ranting GP Ansor di wilayah Blimbing. (Zakki/Kendi Setiawan)