Daerah

Tidak Kompeten, Penceramah di Media Cemarkan Citra Islam di Masyarakat

Kamis, 11 Februari 2016 | 09:05 WIB

Pringsewu, NU Online
Media informasi baik cetak maupun elektronik dewasa ini sangat memengaruhi pola pikir dan sikap masyarakat dalam pergaulan sehari-hari. Berbagai konten acara dan informasi yang disuguhkan media semakin bertambah variatif sehingga terkadang secara tidak sadar masyarakat menikmatinya tanpa menyeleksi mana hal yang baik dan buruk. Demikian juga dengan ceramah-ceramah agama di televisi.

Demikian disampaikan Wakil Sekretaris PCNU Pringsewu Fathurrahman saat diskusi dengan kru Pringsewu TV, Rabu (10/2).

Ia juga mengingatkan dalam penayangan konten keagamaan khususnya Agama Islam juga harus menghindari hal-hal yang dapat menjadi perdebatan di tengah-tengah masyarakat.

"Kita harus menayangkan konten-konten Islam yang rahmatan lil alamin. Jangan sampai materi Islam yang keras dan cenderung radikal mendominasi acara yang bernuansa Islami," tegasnya.

Tayangan-tayangan acara Islami tetapi berisi paham yang kaku dan keras menyumbangkan andil yang cukup signifikan terhadap pencitraan yang kurang baik terhadap Islam. "Apalagi narasumber yang ditampilkan merupakan tokoh yang cukup terkenal pemikiran radikalnya ditambah moderator yang belum paham Islam secara mendalam. Ini akan menjadikan sumber permasalahan baru khususnya di tengah keberagaman masyarakat Indonesia," katanya.

Ia mencontohkan beberapa televisi skala nasional yang sekarang ini lebih memilih seorang entertainer daripada ulama dalam mengisi ataupun memoderatori acara Islami. "Hal ini dapat menyebabkan fenomena tuntunan menjadi tontonan, dan tontonan menjadi tuntunan akan semakin nyata terjadi di masyarakat " ujar pengajar di Pesantren Nurul Ummah Pagelaran ini.

ia berharap fenomena ini tidak terjadi pada acara acara yang ditayangkan di Pringsewu TV yang merupakan stasiun TV yang dikelola oleh Pemkab Pringsewu. Ia mengharapkan Pringsewu TV dapat menyuguhkan acara Islami yang menyejukkan.

"Kami berharap Pringsewu TV selektif dalam memilih narasumber dan materi Islami yang akan ditayangkan sehingga dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat Pringsewu," pungkasnya. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)