Daerah

Thariqah Bersihkan Hati dan Sempurnakan Iman 

Ahad, 29 Desember 2019 | 02:00 WIB

Thariqah Bersihkan Hati dan Sempurnakan Iman 

Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan Habib Hasan bin Ismail al-Muhdor dan Bupati Sidoarjo hadir pada maulidurrasul yang diselenggarakan Jatman setempat. (Foto: NU Online/M Kholidun)

Sidoarjo, NU Online
Jam'iyah Ahlith Thariqah al Mu'tabarah an-Nahdliyah (Jatman) Syu'biyah Sidoarjo, Jawa Timur menggelar Maulidurrasul Muhammad SAW bertajuk ‘Dengan Berthariqah Kita Wujudkan Persatuan, Kesatuan dan Suasana Damai dalam Bingkai NKRI’. Acara dipusatkan di komplek makam KH Ali Mas'ud (Mbah Ud), Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sabtu (28/12) malam.

Pengurus Pusat Jatman yang diwakili pengurus Jatman Sidoarjo, KH Muhammad Mukhlas Qurdi mengatakan, bahwa lokasi diselenggarakannya acara sarat makna dan kelebihan.
 
Almaghfurlah KH Ali Mas’ud atau Mbah Ud mendapatkan berkah umur rizki, dan diberikan kebahagiaan,” katanya.

Secara khusus, dirinya atas nama Jatman Sidoarjo mengucapkan terima kasih atas kehadiran sejumlah kiai dan ulama terutama dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo. 
 
“Semoga Jatman Sidoarjo tambah makmur,” harapnya.

Dirinya menyadari bahwa banyak warga yang belum mengenal lebih dalam apa itu thariqah. Demikian pula tidak sedikit dari mereka yang memiliki perspesi tidak sesuai harapan.
 
“Thariqah itu takmilul iman atau menyempurnakan iman serta menyempurnakan syariah atau takmilus syariah. Dan thariqah adalah datang dari Allah SWT,” ungkapnya.

Kendati demikian, masuk saja di kalangan thariqah belumlah cukup. Yang juga harus menyertai adalah ilmu. Karena dengan ilmu itulah, maka umat akan terpandu.
 
“Kalau membawa thariqah hendaknya didasari keilmuan, sebab kalau tidak maka belum sempurna. Thariqah dalam praktiknya nanti akan membersihkan hati dari riya takabur serta hasut, sehingga kesenangan dunia hilang,” urainya.

Kepada pengurus dan warga NU, dirinya juga mengajak untuk melengkapi kiprah dengan bergabung di komunitas thariqah. Hal tersebut sebagaimana telah dicontohkan sejumlah muassis atau pendiri dan pegiat NU sepanjang zaman.
 
“Thariqah yang terhimpun dalam Jatman ada di bawah naungan NU. Karenanya orang NU harus berthariqah karena sesepuh dan pendiri NU juga berthariqah,” tegasnya.

Acara ini dihadiri Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan Habib Hasan bin Ismail al-Muhdor.

 
Hadapi Tahun Politik
Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah mengatakan, patut bersyukur kepada Allah karena rahmat taufik dan hidayah dapat menghadiri acara ini. Semoga acara bermanfaat dan mendapatkan ridha.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk syukur kepada Allah dan mengenang perjuangan besar Nabi Muhammad yang telah mengilhami para ulama umat dan telah memberikan tauladan kepada kita semua," kata pria yang akrab disapa Abah Ipul itu.

Dirinya juga mengingatkan sebentar lagi di Sidoarjo yakni 2020 digelar pemilihan kepala desa atau Pilkades serentak. 
 
“Saya titipkan semoga dalam Pilkades aman sukses dan tidak ada tuntutan apapun,” harapnya.

Demikian juga, dirinya turut menjelaskan bahwa pada 23 September akan ada pemilihan kepala daerah, termasuk bupati dan wakil bupati di Sidoarjo.
 
“Saya titipkan supaya Pilkada berjalan lancar aman sukses dan tidak ada halangan suatu apapun. Tidak ada tuntutan dan gugatan dari pihak manapun,” pintanya.

Sebagai bupati selama dua periode, Abah Ipul meminta doa kepada hadirin untuk mendoakan agar sukses hingga akhir masa jabatan.
 
"Saya mohon doa semoga bisa menyelesaikan pekerjaan dan amanah yang telah diberikan rakyat Sidoarjo sehingga bisa dijalankan dengan aman dan baik. Dan yang terpenting mengakhiri jabatan dengan husnul khatimah," pungkasnya. 

 
Kontributor: Moh Kholidun
Editor: Ibnu Nawawi