Tetesan Darah Mengalir di Pesantren Al-Hikmah 2
NU Online · Jumat, 12 Desember 2008 | 13:38 WIB
Tetesan darah mengalir di salah satu ruangan pondok pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog, Brebes, Jateng. Darah tersebut bukan akibat bentrok, tapi dari 79 alat vital anak-anak yang dikhitan massal pada Kamis (11/12) kemarin.
Tak pelak, tangis dan erangan pun membahana di ruang tersebut. Bahkan, beberapa anak terpaksa mengurungkan niatnya karena ketakutan. “Sedianya yang akan kami khitan 93 anak tapi karena ketakutan, hanya 79 anak saja,” ungkap Ketua Panitia Gus Sholahudin Masruri.<>
Gelaran khitan massal, menurut Gus Sholahudin, sebagai rangkaian kegiatan pembinaan mahasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PSPB) yang diselenggarakan Departemen Agama. “Biar ada greget, kami rangkaikan kegiatan sunatan masal ini,” ujarnya.
Menuru Gus Sholahudin, para peserta khitan, tidak dipungut biaya. Bahkan, diberi baju, peci, sandal dan uang transportasi. Peserta khitan tidak hanya dari Kecamatan Sirampog saja, tapi juga dari Kecamatan Bumiayu, Paguyangan dan Tonjong.
“Mudah-mudahan dengan menunaikan ajaran Nabi Ibrahim ini, mereka akan menjadi anak yang sholeh,” harap Gus Sholahudin. (was)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua