Daerah

Ternyata Ki Hajar Dewantara Masih Keturunan Syekh Maulana Ishaq

Senin, 2 Mei 2016 | 12:08 WIB

Yogyakarta, NU Online
Sebagai ungkapan rasa syukur atas lahirnya tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara, Majelis Dzikir Al Khidmah Yogyakarta mengadakan dzikir bersama dan Maulid Nabi Muhammad di Pendopo Taman Siswa, Ahad (1/5).

"Pendopo Taman Siswa dirasa menarik untuk dijadikan tempat majelis dzikir dan shalawat. Karena di tempat ini simbol pendidikan di Indonesia lahir, serta tokoh-tokoh besar di Indonesia memulai masa belajarnya" kata salah satu panitia Abdullah Wasi'. 

Menurut Wasi', acara majelis dzikir dan shalawat telah dimulai tahun 2012 yang diprakarsai Yayasan Taman Siswa dan Mahasiswa Al-Khidmah. "Acara haul Ki Hajar Dewantara ini diadakan oleh keluarga mahasiswa bersama Taman Siswa dan disupport oleh Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Regional dua," tandasnya.

Di antara tokoh yang hadir dalam acara tersebut adalah sesepuh Al-Khidmah DIY KH Ahmad Burhani, pengurus Al-Khidmad Jakarta Muntiyasro dan cucu Ki Hajar Dewantara, Ki Nanang Dewantara. 

Menurut Ki Nanang Dewantara, Kiai Asrori Al-Ishaqi (pendiri Al-Khidmah) ternyata nasabnya bersambung dengan Ki Hajar Dewantara pada Syekh Maulana Ishaq.

Acara majelis dzikir tersebut dihadiri oleh puluhan santri Al-Munawwir Krapyak, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, serta jamaah Al-Khidmah dari Jogja, Bantul, Gunungkidul dan Keluarga Mahasiswa Al-Khidmah yang hadir dari Solo, Salatiga dan Jawa timur," ungkap Wasi', alumni Keluarga Al-Khidmah Kampus Yogyakarta. (Nur Sholikhin/Zunus)